Kalah di Wembley, Zidane Bantah Real Madrid Alami Krisis

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kecewa dikalahkan Tottenham Hotspur.

oleh Tyo Harsono diperbarui 02 Nov 2017, 06:24 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memimpin langsung sesi latihan jelang laga Liga Champions di Madrid, Selasa (12/9/2017). Real Madrid akan berhadapan dengan Apoel FC. (AP/Paul White)

London - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menilai timnya bermain sangat buruk ketika dikalahkan Tottenham Hotspur 1-3 pada matchday keempat Grup H Liga Champions, di Stadion Wembley, Kamis (2/11/2017) dini hari WIB. Meski begitu, Zidane membantah timnya berada dalam krisis. 

Hasil negatif tersebut membuat Real Madrid menelan kekalahan beruntun pertama sepanjang musim 2017-2018. Sebelumnya, Los Blancos ditekuk 1-2 oleh kesebelasan promosi, Girona.

Rentetan kekalahan itu membuat Real Madrid dianggap tengah mengalami krisis. Namun, Zidane tidak setuju dengan anggapan tersebut.

"Kami tidak mengalami krisis. Kami tidak merasa seperti telah dikalahkan. Hari ini kami kehilangan ketenangan di depan gawang. Ketika memiliki dua peluang, seharusnya Anda mencetak dua gol," kata Zidane setelah laga usai.

"Kami tidak membuat banyak peluang dan mencetak gol. Hari ini kami kalah, tetapi musim masih panjang. Kami harus mengucapkan selamat kepada tim lawan. Saya merasa sangat kecewa," lanjutnya.

Kekalahan dari Tottenham Hotspur merupakan yang terbesar untuk  dalam sembilan tahun terakhir pada fase grup Liga Champions. Kali terakhir merekan kalah dengan selisih dua gol ketika takluk 0-2 dari Juventus pada 5 November 2008.

Sumber: Marca

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya