Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mendatangi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat. Ia berkunjung untuk menyampaikan selamat bekerja pada pasangan Anies-Sandi.
Pertemuan juga menyinggung keberadaan pulau reklamasi di Teluk Jakarta yang telanjur dibangun. Ia mengungkapkan, pulau-pulau itu tidak akan dibongkar.
Advertisement
Pembongkaran akan menimbulkan masalah pada lingkungan. Ia meminta Pemprov DKI memanfaatkannya sesuai aturan yang berlaku.
"Itu yang saya sebut dicek ke belakang Perpres-nya gimana, UU-nya gimana, Pergubnya gimana, harus ada suatu harmonisasi," jelas Sudirman, Rabu, 1 November 2017.
Selama dua pekan bekerja, kata dia, Anies-Sandi mendapat masukan terkait reklamasi. Sudirman mengungkapkan, masukan itu terdiri dari tiga hal yang perlu dikaji menyeluruh.
"Tadi kita katakan bahwa bagus kalau bisa dipercepat kajian komprehensif itu, artinya mulai dari seluruh aspek dari legal, lingkungan, komersial, sampai pemanfaatan ke depan harus dikaji ulang," ujar dia
Sudirman juga sempat membahas isu lain bersama Anies-Sandi. Program yang sudah dilakukan Anies-Sandi masuk bahan pembicaraan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
Saran JK
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku sudah membicarakan masalah reklamasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. JK berpesan bahwa kebijakan tentang reklamasi itu harus menguntungkan rakyat.
"Saya sudah bicara juga (ke) Anies itu, bahwa penggunaannya akan harus lebih menguntungkan masyarakat dan pemerintah," ucap JK di kantornya, Jakarta, Selasa (31 Oktober 2017).
Menurut JK, semua yang ada di DKI Jakarta harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga.
"Ya antara lain bahwa semua yang ada di DKI ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama yang sudah dibuat," kata JK.
Pemerintah, kata JK, juga meminta agar Pemprov DKI Jakarta melanjutkan reklamasi yang sudah kadung dijalankan.
Advertisement