Dokter Koboi di Gandaria City Dijerat Undang-Undang Darurat RI

Menurut Kapolres, keputusan itu lantaran ada empat kasus Anwari yang dilaporkan ke polisi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 02 Nov 2017, 12:20 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Anwari, dokter spesialis saraf, karena kembali berulah mengintimidasi warga dengan menggunakan senjata api. Polisi menjeratnya dengan Undang-Undang Darurat RI.

"Kena (Undang-Undang Darurat)," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).

Menurut Iwan, keputusan itu lantaran ada empat kasus Anwari yang dilaporkan ke polisi. Kemudian dua di antaranya berkaitan dengan ancaman yang menggunakan senjata api dan senapan angin.

"Yang di sana (Gandaria City) kena. Yang di sini (Pesanggarahan) juga kita kenakan juga. Ya pokoknya yang ada senjatanya ya kita kenakan," jelas dia.

"Senjata angin satu. Yang satu cuma omongan, sama mukul," ucap Iwan.

Aksi koboi Anwari sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Dokter pensiunan RSPAD Gatot Soebroto itu terlibat cekcok dengan petugas parkir Mal Gandaria City.

Saat itu, Anwari yang tengah mengendarai mobil dinas TNI AD mengaku sebagai tentara. Ia kemudian memukul juru parkir dan melepas tembakan ke udara hanya gara-gara enggan membayar parkir.

Kemudian Anwari kembali berulah. Anwari kembali mengintimidasi warga menggunakan senapan angin di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.


Sempat Ditangguhkan

Anwari, dokter spesialis saraf yang sempat mengaku sebagai anggota TNI, kembali berulah. Padahal, dia baru saja ditangguhkan penahanannya dalam kasus penganiayaan terhadap tukang parkir Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, mengatakan pihaknya telah menerima beberapa laporan terkait ulah Anwari. Terbaru, Anwari kembali mengintimidasi warga menggunakan senjata di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kali ini, Anwari menggunakan senjata jenis airsoft gun. Sebab, senjata api yang digunakan untuk mengintimidasi juru parkir Mal Gandaria City beberapa waktu lalu telah disita polisi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya