Liputan6.com, Mara Masai - Seorang fotografer satwa liar berhasil menangkap momen langka ketika tengah melakukan perjalanan di semak belukar Kenya. Rupanya ada kisah romantis yang terjadi. Dua ekor singa tengah memadu cinta di bawah teriknya sinar matahari.
Namun, ada hal aneh dari foto tersebut. Kedua ekor hewan yang dikenal sebagai raja hutan itu berjenis kelamin jantan.
Dikutip dari laman Independent.co.uk, Kamis (2/11/2017), seekor singa di wilayah Mara Masai kepergok tengah menindih singa lain yang juga berjenis kelamin jantan.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya, perkawinan antara singa jantan dan betina berakhir dengan kekerasan. Namun, setelah kedua singa jantan itu 'bercinta' mereka tampak lebih menyayangi satu sama lain.
Paul Glodstein, fotografer yang menangkap momen tersebut mengaku tak percaya ada dua singa jantan kawin. Sebelum mulai bercinta, pria itu mengaku bahwa kedua singa sedang asik bersanda gurau bersama.
"Saya pernah mendengar ada hal serupa pernah terjadi di Botswana. Tak ada yang dapat menyalahkan mereka. Kejadian itu berlangsung begitu saja," ujar Glodstein.
"Biasanya, sepasang singa akan kawin dalam waktu beberapa detik saja. Namun, kedua jantan ini kawin selama satu menit lebih. Saya melihat ada kasih sayang yang betul-betul terjadi di antara mereka," tambahnya.
Beberapa ahli biologi mengklaim, perilaku hewan gay (penyuka sesama jenis) telah ditemukan di 1.500 spesies berbeda.
Kejadian Serupa
Fenomena dua sianga jantan yang kepergok kawin juga pernah terjadi di Yorkshire, Inggris.
Fotografer satwa liar Russ Bridges menangkap momen tersebut saat berada di sebuah taman margasatwa.
Menurut Russ, singa itu merupakan kelompok dari 13 singa yang berada di taman margasatwa tersebut. Russ menceritakan bagaimana seekor singa jantan yang mendekati singa jantan lain, menaiki tubuhnya, menjepitnya, lalu mereka mulai berhubungan seksual.
"Biasanya saat saya memotret singa-singa itu, mereka cuma tiduran tanpa melakukan apa-apa. Tapi kali ini mereka tengah kawin di antara sesama," kata Russ seperti dikutip dari The Independent.
"Aku belum pernah melihat dua ekor singa jantan bermesraan. Yang satu mengangkangi yang lain dan sepertinya dia menunjukkan kebanggaan atas apa yang dia lakukan," ujar Russ.
Perilaku homoseksual pada singa, terutama singa jantan, sebenarnya cukup umum. Dan ini bukan hanya tentang kawin.
Ritual bermesraan seperti membelai, menggosokkan kepala, menduduki satu sama lain, sudah pernah disaksikan oleh para ilmuwan. Ikatan pasangan antara singa jantan biasa terjadi sebelum singa jantan itu benar-benar berpasangan dengan singa betina. Para ilmuwan memperkirakan 8 persen dari perilaku homoseksual terjadi pada singa jantan.
Russ menambahkah, sewaktu ia mengambil foto sebenarnya terdapat seekor singa betina di dekat kedua singa jantan itu. Tapi tampaknya singa betina itu tidak tertarik pada keduanya.
Setiap kali ada singa jantan yang mendekat, singa betina itu akan terlihat marah dan berusaha mencakar. Tidak mengherankan kemudian singa jantan memutuskan untuk mendekati singa jantan lainnya.
Di Afrika, populasi singa liar telah menyusut sekitar 43 persen sejak 1990-an dan mereka untuk sementara terdaftar sebagai hewan yang rentan. Di sisi lain, beberapa subspesies tertentu seperti singa Asia dan singa Afrika Barat dianggap terancam punah. Diperkirakan hanya terdapat kurang dari 20.000 dari jumlah mereka yang masih hidup di Bumi.
Advertisement