Sambut Ultah ke-50, Indosat Ooredoo Gelar Acara Lari Virtual 50K

Indosat Ooredo akan melibatkan 1.000 relawan pada Desember 2017 untuk mengajarkan tentang literasi digital dan penggunaan media sosial.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Nov 2017, 16:45 WIB
Konferensi pers acara Indosat Ooredoo Run for Digital literacy. (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut ulang tahun ke-50, Indosat Ooredo mengadakan acara lari "Indosat Ooredoo Run for Digital Literacy". Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia, 50K Virtual Run ini memungkinkan peserta berlari kapan dan di mana pun selama 30 hari untuk mencapai jarak 50 kilometer.

"Di usia emasnya, kami mengajak masyarakat Indonesia merasakan pengalaman berlari dengan sentuhan teknologi digital. Peserta tidak terikat waktu dan tempat untuk menempuh target melalui gadget yang mereka punya. Kami harap Indosat Ooredoo Run akan menjadi agenda tahunan untuk mendukung gaya hidup sehat," kata Group Head Culture Transformation Indosat Ooredoo, Jeremiah Ratadhi, di kantor Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Peserta lari ini dapat memasukkan data-data setelah berlari termasuk screenshot aplikasi lari yang digunakan di situs web indosatooredoo.race.id. Selain 50K Virtual Run, juga terdapat kategori 5K Run yang akan diselenggarakan pada 10 Desember 2017 di seputaran Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Kategori ini akan diikuti oleh 1.700 pelari dari kelas Open dan Master.

Peserta juga bisa mengikuti kedua kategori dan bila berhasil menyelesaikan keduanya, peserta akan mendapatkan 2 finisher medal. Para peserta kategori Virtual Run yang berhasil menempuh 50K akan mendapatkan sertifikat, finisher medal dan finisher tee. Peserta kategori 5K Actual Run dapat memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah.

Acara lari ini bukan satu-satu upaya Indosat Ooredoo untuk memperluas pemahaman mengenai literasi digital. Dijelaskan Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo, Deva Rachman, Indosat Ooredo akan melibatkan 1.000 relawan pada Desember 2017 untuk mengajarkan tentang literasi digital dan penggunaan media sosial secara bijak melalui gerakan #Bijakbersosmed.

"Digital literacy adalah modal utama untuk menghadapi era digital dan Indosat Ooredoo terus berupaya meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan tanggungjawab sosial perusahaan pilar edukasi," tutur Deva.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya