Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada pekerja asing di Alexis. Demikian pernyataan yang dilontarkan oleh pihak hotel dan griya pijat tersebut tentang dugaan adanya 104 pegawai asing di Alexis.
Namun, Liputan6.com sempat mendokumentasikan dua lembar jadwal kerja untuk petugas kebersihan yang mengindikasikan adanya pekerja "impor" di Alexis. Jadwal kerja itu terdapat di lantai tujuh yang disebut-sebut sebagai lokasi prostitusi terselubung.
Advertisement
Jadwal kerja itu tertempel di dinding ruangan berukuran 1 x 2 meter yang berisi tumpukan handuk dan alat kebersihan. Ruang yang dimaksud berada di antara balai-balai pijat dan pancuran bilas dekat kolam angsa.
Jadwal kerja tersebut memuat pekerjaan petugas kebersihan lantai tujuh yang terbagi dalam empat poin: Setiap Hari, Project Harian, Project Mingguan, dan Project Bulanan.
Pada jadwal setiap hari, nomor tiga tertulis, "Brushing lantai locker lc import."
LC Impor juga disebut dalam dalam poin Project Harian, yaitu pada hari Jumat. "Cleaning exhaust fan locker lc import," tulis jadwal tersebut.
Adapun pada hari Minggu, tertulis, "General cleaning locker LC local."
Dalam dunia hiburan, LC adalah singkatan dari Lady Companion atau wanita pemandu. LC biasanya dipakai di tempat karaoke atau kelab.
Perihal keberadaan jadwal kebersihan yang menyebut adanya LC lokal dan LC impor tersebut, Liputan6.com belum mendapat tanggapan dari Legal Corporate Alexis Group Lina Novita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kata Anies dan Sanggahan Alexis
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mengantongi data ada ratusan tenaga kerja asing yang bekerja di Alexis. Ratusan pekerja ini berasal dari berbagai negara di Asia.
"Khusus Alexis ini menarik, karena ada 104 tenaga kerja asing. Dari RRC 36, Thailand 57, Uzbekistan 5, Kazakstan 2, ada catatannya nih," jelas Anies, Selasa, 31 Oktober 2017.
Sementara, pada konferensi pers di lantai 2 Hotel Alexis, Selasa, 31 Oktober 2017, Lina membantah hal tersebut.
"Kalau pekerja asing tidak ada, ya. Tapi kalau tamu asing memang ada. Itu pada event tertentu," kata Lina, dalam ruangan yang dinamai 4Play itu. (Andri Setiawan)
Advertisement