Liputan6.com, Jakarta Jika diingat-ingat kembali, apa hal yang paling banyak memicu perkelahian antara Anda dan pasangan? Setiap hal baru yang muncul bisa menjadi alasan untuk berkelahi dengan pasangan.
Dilansir dari bravotv.com, Sabtu (3/11/2017), berikut ini adalah beberapa hal utama yang seringkali memicu perkelahian pasangan di tahun 2017. Penasaran apa saja?
Advertisement
1. Komunikasi pesan teks
Saat ini sebagian besar percakapan tidak berlangsung secara tatap muka, namun melalui pesan teks, maka tidak heran, jika ada kesalahan membaca emoticon atau salah mengartikan. Pesan teks dianggap sebagai lingkungan yang sempurna untuk membuat asumsi.
2. Bicara terlalu banyak tentang politik
Di tahun 2017, siapa yang tidak melakukan perkelahian tentang politik? Bahkan pasangan sekalipun bisa memiliki gagasan yang berbeda dan semua hal bisa menjadi buruk.
Dengan segala hal yang telah terpolitisasi dan krisis nasional, pasangan menemukan bahwa mereka lebih banyak berkelahi karena hal tersebut. Apakah Anda dan pasangan juga begitu?
3. Tidak adanya batasan di media sosial
Tidak peduli berapa lamanya Anda bersama-sama dengan pasangan, mungkin kebiasaan untuk melihat-lihat media sosial menjadi satu kebutuhan yang tidak terhindarkan lagi. Pasangan sering mengalami kesulitan untuk sepakat mengenai batasan-batasan yang seharusnya diberlakukan.
4. Menghabiskan banyak waktu di ponsel
Jika Anda memperhatikan pasangan menghabiskan lebih banyak waktu di ponsel daripada bercakap-cakap secara nyata, ini juga hal umum yang sering terjadi saat ini. Perkelahian biasanya dimulai karena kebutuhan akan koneksi dan perhatian yang tidak lagi terpenuhi.
Hal-hal yang paling banyak memicu perkelahian pasangan di tahun 2017
5. Memilih suhu di kamar tidur
Ada yang suka suhu panas, hangat, atau dingin, setiap orang berbeda. Menariknya, hal ini merupakan salah satu yang paling sering memicu perkelahian di tahun 2017.
6. Kekuatan feminis
Seiring dengan kemajuan budaya, hak wanita mengambil peranan penting dan seringkali kaum pria tidak lagi bisa mengikutinya. Wanita mengharapkan tingkat pemahaman, empati, dan dukungan yang lebih tinggi, yang juga memicu perkelahian antar pasangan.
7. Seks
Hal terakhir yang paling sering memicu perkelahian antar pasangan adalah seks. Seks bisa menjadi penyebab perkelahian atau adu argumentasi, karena intensitasnya atau tidak sesuai keinginan.
Advertisement