Liputan6.com, Jakarta - Pascapemberlakuan transaksi nontunai di gerbang tol, muncul keresahan soal ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) para pegawai yang melayani pembayaran tunai.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (2/11/2017), asosiasi serikat pekerja mengadukan potensi PHK atas pegawai gerbang tol ini ke Ketua MPR Zulkifli Hasan. Mereka meminta adanya perhatian agar tidak muncul pengangguran baru.
Advertisement
Sementara itu, pihak Jasa Marga menjamin tidak akan ada gelombang PHK sebagai dampak dari kebijakan bisnis itu. Mereka punya banyak anak perusahaan untuk mempekerjakan pegawai yang sebelumnya menjaga gerbang tol jika hal itu terjadi.