Niat Lihat Kecelakaan, Driver Ojek Online Tewas Tersambar Kereta

Setelah memarkirkan sepeda motornya, korban berjalan tergesa-gesa mengarah ke perlintasan kereta.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 03 Nov 2017, 03:01 WIB
Kecelakaan di perlintasan kereta (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Seorang pengemudi ojek online meninggal setelah tertabrak commuterline di perlintasan kereta Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban bernama M Andika Dwijayanto, warga Jalan Bhayangkara, Sindangbarang, Kota Bogor.

Awalnya, pria 28 tahun itu turun dari motor setelah mendengar terjadi kecelakaan truk box di underpass Jalan Soleh Iskandar sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (2/10/2017).

Setelah memarkirkan sepeda motornya, korban berjalan tergesa-gesa mengarah ke perlintasan kereta.

"Dia seperti penasaran ingin melihat kecelakaan tersebut dari atas jalan," kata Kanda Rumansyah, saksi mata.

Saat hendak melewati perlintasan kereta, dalam waktu bersamaan, melintas commuterline dari arah Stasiun Bogor menuju Jakarta.

Tubuh Andika, pengemudi ojek online Uber ini terhempas sejauh 10 meter. Korban langsung tewas di tempat usai kecelakaan tersebut.

Menurut Kanda, korban tidak memperhatikan kereta api melintas dari arah Stasiun Bogor, pandangan dia justru mengarah ke Jakarta.

"Padahal banyak yang teriak-teriak, awas kereta, awas kereta, tapi tidak didengar," kata Kanda.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Memakai Headset

Kejadian tersebut menjadi perhatian warga yang saat itu juga hendak menonton kecelakaan truk. Area perlintasan kereta saat itu memang dipadati warga sejak adanya kejadian kecelakaan truk. Bahkan mereka hilir mudik melintasi perlintasan kereta tersebut.

"Dia nggak denger teriakan orang-orang karena pakai headset," kata Kanda.

Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bogor menggunakan mobil ambulans. Dan kasusnya sudah ditangani petugas Polsek Tanah Sareal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya