Liputan6.com, Jakarta Wall Street bergerak variatif pada penutupan perdagangan kemarin waktu Amerika Serikat. S&P bergerak mendatar sementara Dow Jones naik menuju rekor terbaru.
Dow Jones Industrial Average menanjak untuk mencatatkan rekor terbaru sementara pelemahan saham Facebook membuat S&P 500 dan Nasdaq dalm zona lemah, menyusul investor yang menilai rencana pemangkasan pajak yang dirilis.
Advertisement
Dilansir reuters, Jumat (3/11/2017), Keputusannya adalah memangkas pajak korporasi dari 35 persen menjadi 20 persen tapi juga berakhir pemecahan pajak tertentu untuk perusahaan dan pribadi.
Sementara banyak pengamat pasar telah menunjuk pada pemotongan pajak perusahaan sebagai bahan bakar lebih lanjut untuk penetapan rekor ekuitas, investor mengatakan bahwa undang-undang tersebut hanyalah sebuah titik awal dengan kemungkinan negosiasi yang signifikan di masa depan.
"Pesan dari pasar masih banyak yang tidak diketahui di luar sana," kata William Delwiche, ahli strategi investasi di Baird di Milwaukee. "Sulit untuk menarik terlalu banyak kesimpulan pada saat ini." imbuhnya.
Dow Jones Industrial Average naik 81,25 poin atau 0,35 persen ke level 23.516,26, S&P 500 menambahkan 0,49 poin atau 0,02 persen ke level 2.579,85 dan Nasdaq Composite turun 1,59 poin atau 0,02 persen ke level 6.714,94.
