Liputan6.com, Jakarta - Dengan latar belakangnya sebagai komika, Ernest Prakasa sukses menggarap film bergenre komedi. Beberapa film seperti 'Ngenest' dan 'Cek Toko Sebelah' sukses diterima pecinta film Tanah Air.
Gaya Ernest yang jujur dan sarat pesan moral, membuat karyanya mudah menyentuh banyak orang.Namun, Ernest mengaku belum mau bergeser dari film lawak.
Baca Juga
Advertisement
Film teranyarnya yang bertajuk 'Susah Sinyal' pun tetap bergenre drama komedi. Ernest mengaku dirinya belum berani untuk menggarap film di luar komedi.
"Aku belum berani kalau ngomongin (membuat film) semisal horor. Kalau horor komedi sih masih ya (pengin) tapi aku fokusnya di komedi dulu untuk saat ini," kata Ernest Prakasa di gedung Usman Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
Tingkatkan Standar Film
Hanya saja dalam setiap film komedi berikutnya, Ernest Prakasa selalu coba meningkatkan standarnya. Mulai dari segi akting, penulisan skrip hingga pemilihan para pemainnya, coba diperbaiki Ernest Prakasa.
"Aku merasa yang ini (film Susah Sinyal) standarnya lebih tinggi dari film-film sebelumnya. Bobot dramanya lebih serius, penulisannya coba dinaikkan standar. Bahkan untuk penulisan skrip aku sampai konsultasi hukum ke pengacara," ujar Ernest Prakasa.
Hal itu tentunya berimbas pada peningkatan biaya produksi. Namun Ernest mengaku sudah siap dengan risiko tersebut.
"Produksinya kan juga jadi lebih lama. Lalu budget dan jumlah pemainnya beda. Jadi dari berbagai aspek memang sebuah kenaikan standar. Ya gue sekarang berusaha gimana ngedit 'Susah Sinyal' ini aja. Enggak usah pikirin yang kemarin lagi," ucapnya.
Advertisement