Liputan6.com, Jakarta - Setelah mangkrak kurang lebih 16 tahun sejak 1998, jalan tol yang menghubungkan Bekasi - Cawang - Kampung Melayu yang dikenal dengan nama Tol Becakayu siap seluruhnya pada tahun depan. Bahkan mulai besok untuk Seksi 1B dan 1C yaitu mulai dari Cipinang - Jakasampurna dengan panjang 8,4 km sudah bisa dilalui.
Tol Becakayu yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) ini akan dibuka secara gratis pada hari Jumat, 3 November 2017, pukul 09.15 WIB.
Direktur Utama KKDM, Herwidiakto menyebutkan pembangunan jalan tol Becakayu ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tingkat aktivitas yang semakin tinggi.
Baca Juga
Advertisement
“Setelah sekian lama terkendala, tol Becakayu bulan ini resmi akan dioperasikan, ini sebagai jawaban atas kebutuhan yang mendesak untuk memperlancar laju Bekasi-Jakarta yang selama ini selalu identik dengan kemacetan,” ujar Herwidiakto di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Dia menambahkan, kehadiran tol Becakayu akan menambah kapasitas dan pilihan para pengguna jalan, serta membuat jarak tempuh perjalanan menjadi jauh lebih cepat.
Apabila selama ini waktu tempuh dari Kota Bekasi yang menuju Jakarta sekitar 2 jam perjalanan, dengan dioperasikannya Tol Becakayu diperkirakan akan mempersingkat waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan.
"Dari Bekasi ke Kampung Melayu (Jakarta Timur) diperkirakan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit," tambah dia.
KKDM yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road sebesar 98,97 persen dan PT Jasa Marga Tbk sebesar 1,03 persen.
Sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi KKDM pada tahun 2014, ruas Becakayu mengalami perkembangan yang sangat signifikan.
Dengan jalan layang (elevated) yang membentang dari wilayah Tambun – Bekasi sampai dengan wilayah Kampung Melayu bagian timur Kota Jakarta sepanjang 23,76 km, Tol Becakayu menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat atas permasalahan arus serta volume lalu lintas yang semakin padat dan berdampak pada waktu tempuh (travel time) yang semakin lama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Langsung dijual
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan Tol Becakayu ini nantinya bisa rampung secara keseluruhan pada 2019 dengan total panjang dari Bekasi hingga Kampung Melayu mencapai 23,8 kilometer (km).
"Kalau sudah selesai selesai ruas mana saja, saya ingin dijual saja. Karena Waskita Karya membutuhkan pendanaan untuk menyelesaikan tol Trans Jawa," kata Rini di Bekasi, Jumat (3/11/2017).
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq menegaskan, pihaknya memang akan menjual setidaknya 10 ruas tol yang sahamnya dimiliki perusahaan.
Dari 10 ruas tol tersebut, memang Tol Becakayu menjadi salah satu yang akan dijual. "Siapa saja boleh ambil, mau BUMN, swasta, asing, asalkan maharnya cocok, silakan," kata Choliq.
Saat ini, diungkapkan Choliq, banyak investor yang minat untuk mengambil alihnya. Selain BUMN lain dan swasta dalam negeri, ada juga perusahaan asal Australia dan Malaysia yang menyatakan minatnya.
Advertisement