Liputan6.com, Jakarta - Pengabdi Setan menjadi satu film horor yang sangat sukses di Indonesia. Pencapaian yang luar biasa membuat film tersebut juga diputar hingga ke negara Eropa dan Amerika.
Namun, besarnya animo dari masyarakat tentang film tersebut tak lantas membuat ia berkeinginan untuk membuatkan lanjutan (sekuel) film ini.
Baca Juga
Advertisement
"Sekuel belum ada pembicaraan," kata Joko Anwar singkat saat ditemui dalam acara press screening film My Generation di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017).
Utamakan Riset untuk Cerita Film
Joko Anwar membeberkan alasan mengapa dirinya belum ingin membuat sekuel Pengabdi Setan. Dikatakan pria 41 tahun itu, untuk membuat sebuah film, Joko harus melewati beberapa fase terlebih dahulu.
"Bukan masalah ditawarin atau enggak ditawarin ya, tapi kan aku tuh kalau bikin film harus ada butterfly in my stomach dulu tuh. Terus berubah jadi godzilla in my chest, wah harus bikin ini," kata Joko Anwar.
Ia mencontohkan Pengabdi Setan. Joko Anwar mengaku harus rsiet selama 10 tahun lamanya untuk bisa menghasilkan karya yang sangat luar biasa tersebut.
"Pengabdi Setan kan bikinnya 10 tahun kan, nyari-nya 10 tahun baru dapet. Nah itu yang harus dicari dulu. Kalau misalnya itu enggak ada, ya aku enggak bikin film," tutur Joko Anwar.
Advertisement