Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan aktris kenamaan Michael Jackson memang sudah meninggal dunia. Namun sejak waktu kematiannya hingga kini, penyanyi yang tutup usia pada 25 Juni 2009 itu masih mampu membukukan pendapatan yang tak sedikit.
Di tahun 2017, Majalah Forbes kembali menetapkan Michael Jackson sebagai selebriti dengan pendapatan terbesar setelah meninggal dunia. Penyanyi yang dijuluki King of Pop itu dilaporkan menghasilkan pendapatan US$ 70 juta atau setara Rp 944 miliar sepanjang 2017 (kurs US$ 1=Rp 13.498).
Ini bukanlah pertama kali Michael Jackson mampu mendapatkan pendapatan besar setelah meninggal dunia. Di tahun 2016, pelantun lagu "Thriller" ini dilaporkan mampu mencetak harta US$ 825 juta meski sudah meninggal dunia.
Baca Juga
Advertisement
Sebagian besar kekayaan tersebut datang dari penjualan Sony/ATV vatalogue. Ia juga mendapat untung yang besar dari kepemilihan saham di perusahaan sirkus Cirque du Soleil di Las Vegas.
Tak hanya Michael Jackson, dua penyanyi lain juga mampu mengisi daftar selebriti dengan pendapatan terbesar setelah meninggal dunia. Mereka adalah Elvis Presley (posisi empat) dan Bob Marley (posisi lima).
Pemain golf legendaris Arnold Palmer berada di posisi kedua. Tahun 2017 ini, ia menghasilkan US$ 40 juta atau setara dengan Rp 539,9 miliar. Pundi-pundi itu ia dapat lewat penjualan limun di Arizona dan minuman teh. Selain itu, ia juga punya lini pakaian bermerek.
Selanjutnya, seorang kartunis dunia terkenal, Charles Schulz, berada di posisi ketiga dalam daftar. Tahun ini, ia berhasil meraup untung sebesar US$ 38 juta atau setara dengan Rp 513 miliar dari kampanye MetLife yang masih terkenal hingga sekarang. Ditambah dengan penjualan buku dan lisensi yang ia punya.
Miliarder Ini Cetak Duit Rp 13,9 Triliun dalam Sehari
Kekayaan miliarder asal China Wang Wei berhasil melonjak drastis pada hari ini. Laporan Bloomberg Billionaire Index pada Kamis (2/11/2017) mengungkap, harta Wang Wei melonjak US$ 1,03 miliar atau Rp 13,9 triliun, ia duduk di peringkat 45 orang paling kaya sedunia.
Secara keseluruhan harta Wang bertengger di angka US$ 20 miliar. Jika dibandingkan satu tahun lalu, Wang Wei telah berhasil membukukan peningkatan kekayaan sebesar US$ 15,3 miliar.
Di China, Wang Wei menduduki peringkat ke empat orang terkaya di negeri itu. Sebagian besar kekayaannya datang dari kesuksesan bisnis logistik terbesar China di bawah bendera S.F Express.
Dilansir dari CNBC, kesuksesan yang mampu direguk Wang Wei berawal saat ia masih berusia 22 tahun. Setelah menyelesaikan studi di bangku SMU, Wang Wei tidak melanjutkan pendidikannya ke universitas melainkan lebih memilih bekerja di sebuah pabrik kecil.
Di satu kesempatan, dia membantu seorang temannya mengantar barang ke kota Shenzhen, China. Dari situlah ia melihat banyak peluang bisnis dari jasa mengantar barang.
Dengan meminjam modal dari orang tuanya, Wang Wei memulai bisnis yang ia inginkan. Awalnya, Wang Wei hanya memiliki karyawan sebanyak 6 orang dan 1 mobil van untuk operasional. Ia juga melayani jasa pengantar barang dari Hong Kong ke China yang dahulu masih dilarang.
"Saat S.F Express pertama kali berjalan, bisnis kami masih termasuk ilegal dan dinamakan black delivery. Berdasarkan peraturan yang ada, kami akan didenda jika operasional kami diketahui oleh pekerja kantor pos. Sehingga kami menangani paket-paket itu dengan sembunyi-sembunyi," tutur Wang.
Namun berkat kegigihan dan kerja keras yang dilakukannya, SF Express mampu tumbuh sebagai perusahaan pengantar barang paling diunggulkan di China. Saat ini, perusahaan tersebut sudah mengoperasikan sekitar 36 pesawat kargo dan 15.000 armada.
Di mata karyawan, Wang Wei bukan hanya merupakan seorang bos yang disegani. Memulai semua usahanya dari bawah membuat Wang Wei sangat akrab dengan lika liku tantangan kesuksesan. Hal ini membuat ia selalu murah hati untuk menolong karyawan yang terbelit masalah.
Advertisement