Madrid - Bodo Illgner menyebut mantan klubnya, Real Madrid, tidak menunjukkan gairah untuk memenangi laga. Menurut Illgner, Real Madrid bisa mengalami krisis jika kondisi tersebut berlanjut.
Baca Juga
Advertisement
Real Madrid tengah mengalami masalah pelik setelah menelan kekalahan pada dua laga terakhirnya. El Real menyerah 1-2 dari Girona pada laga pekan ke-10 La Liga, di Estadi Municipal de Montilivi, 29 Oktober 2017.
Setelah itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kembali memetik hasil negatif setelah takluk 1-3 dari Tottenham Hotspur pada matchday ke-4 Grup H Liga Champions di Stadion Wembley, Rabu (1/11/2017).
Bahkan, pada pertandingan kontra Tottenham Hotspur, Real Madrid tertinggal tiga gol terlebih dahulu setelah Dele Alli mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-27 dan menit ke-56, serta Christian Eriksen menit ke-65. El Real baru mampu membalas lewat sepakan Cristiano Ronaldo pada 10 menit jelang laga usai.
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan terbesar Real Madrid pada ajang Liga Champions sejak 2008. Terakhir kali anak asuh Zinedine Zidane tersebut mengalami kekalahan 2-0 dari Juventus pada November 2008.
"Iya, Real Madrid sedang dalam krisis. Bukan dalam hal kualitas tetapi bentuk permainan, performa, cedera, kepercayaan diri dan dalam beberapa kasus Ketiadaan semangat," tulis Illgner di akun Twitternya.
Real Madrid berkesempatan untuk membungkam kritik yang ditunjukkan kepada mereka jika mampu memenangi pertandigan kontra Las Pasmas pada pertandingan La Liga Spanyol, di Santiago Bernabeu, Minggu (5/11/2017).
Sumber: Marca
