Liputan6.com, Athena - Laga antara AEK Athens versus AC Milan dalam babak penyisihan grup Liga Europa yang berlangsung dini hari WIB tercoreng ulah suporter tuan rumah. Dikabarkan, sembilan suporter AC Milan terluka akibat diserang oleh fans AEK Athens, dan tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Sky Sport Italia, berdasarkan keterangan polisi setempat, insiden memalukan tersebut terjadi ketika fans AC Milan tengah dalam perjalanan menuju Stadion Olimpic di Kota Athena, tempat pertandingan antara kedua tim digelar. Mereka berhadapan dengan suporter AEK Athens.
Meski tidak ada luka yang terlalu serius, peristiwa ini kemungkinan akan berdampak pada AEK Athens. Klub Yunani itu terancam mendapatkan sanksi dari UEFA, mulai dari denda hingga tampil tanpa pendukung.
Jika hukum ini benar dijatuhkan UEFA, tentu ini akan jadi kerugian tersendiri. Sebab, hukuman tampil tanpa penonton akan membuat tim lawan berada di atas angin.
Adapun laga AEK Athens melawan AC Milan kembali berakhir dengan skor imbang 0-0. I Rossoneri mendominasi pertandingan, tetapi tak mampu mencetak satu gol pun.
Puncak Klasemen
Dengan hasil ini, AC Milan masih berada di puncak klasemen Grup D dengan 8 poin, selisih dua angka dari AEK Athens di peringkat dua. Di pertandingan lain di grup yang sama, Austria Wien sukses mengalahkan tuan rumah Rijeka dengan skor telak 4-1.
Meski kembali gagal menuai kemenangan, pelatih AC Milan Vincenzo Montella tetap santai. Isu pemecatan yang semakin menguat tidak membuatnya khawatir.
Sebaliknya, ia masih sempat bercanda soal masa depannya. Mantan penyerang Sampdoria ini menyebut, kekalahan ini seperti telah "membunuh"nya.
“Saya menyaksikan pemakaman saya sekilas! Itu akan memberikan Anda cara pandang yang baru. Di luar semua candaan ini, klub menaruh kepercayaan terhadap saya dan kita lihat saja,” ucap Montella, seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
Bermain Bagus
Menurut Montella, anak-anak asuhnya sudah bermain dengan bagus saat menghadapi AEK Athens. Ia sama sekali tidak kecewa, meskipun tidak ada satu gol pun yang tercipta.
“Dalam hal statistik, kami mungkin tidak mencetak gol, seperti empat gol yang kami cetak waktu lawan Chievo. Tapi saya melihat perjuangan dari para pemain malam ini,” ujar pelatih 43 tahun itu. (Abul Muamar)