Liputan6.com, New York - Seorang pria bernama Zach Wood tak menyangka perjalanannya menuju rumah harus terhalang oleh seekor ular jenis Plains Hognose.
Ular yang berasal dari kawasan Amerika Utara tersebut biasa tinggal di padang pasir dengan sinar matahari yang begitu terik.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman Ksl.com, Jumat (3/11/2017), pria tersebut diketahui bernama Zach Wood. Mulanya ia begitu kaget dengan penampakan yang ia temukan.
Namun, ketika dianggap tak terlalu berbahaya ia mulai mendekati dan merekam setiap kejadian.
Tak lama, pria itu mulai teringat akan lagu berjudul Proud Mary yang dinyanyikan oleh Tina Tuner. Lagu tersebut dikenal begitu easy listening dengan irama yang dapat mengajak orang berdansa.
Ternyata, efek lagu tersebut juga menular pada ular tersebut. Kala Wood memutarkan lagunya, ular tersebut langsung menggerakan badannya sesuai dengan irama musik.
"Merekam gerakan seekor ular jenis Plains Hognose sambil memutarkan lagu Proud Mary," tulis Wood dalam deskripsi video yang ia unggah.
"Ular tersebut tidak terluka, perilakunya tampak aneh. Ia menggoyangkan tubuhnya seperti sedang joget," tambah Wood.
Sebenarnya ada perdebatan ilmiah yang begitu signifikan seputar kemampuan ular mendengar. Pasalnya mereka tidak memiliki telinga di bagian luar atau gendang telinga.
Ahli biologi menemukan, kemungkinan besar ular itu merasakan getaran lagu lewat tanah dan tersa hingga tulang rahang mereka.
Ular Pohon Lawan Iguana
Selain menari, ular juga dikenal sebagai hewan pemangsa yang begitu tangguh. Sebuah pertarungan sengit antara dua reptil terjadi di The Royal Golf And Country Club Bangkok, Thailand. Seekor ular bertarung dengan seekor iguana. Keduanya bergulat hingga salah satu di antaranya mati.
Dilansir dari laman Daily Mail, ular pohon berwarna hijau tampak melilit iguana dengan rahang mencengram kepala hewan tersebut.
Murray Darling, seorang pria berusia 55 tahun asal Edinburg, Skotlandia menyaksikan momen-momen pertarungan itu. Mulanya, iguana dapat melawan. Namun, dominasi ular tak dapat terelakkan.
Dalam waktu lima menit, ular berbisa itu dapat membunuh iguana. Tubuh hewan berduri itu remuk akibat lilitan ular. Setelah dirasa tak berdaya, si ular secara perlahan menelan iguana.
"Pertandingan golf saya memang berakhir buruk, tetapi saya rasa kadal raksasa itu punya hari yang lebih buruk," ujar Murray.
"Si ular memang mendominasi, kepala iguana bahkan tak pernah terlepas dari gigitan rahangnya. Ular itu menang, saya langsung pergi dan membiarkannya menikmati makan malam yang cukup besar," tambahnya.
Ular pohon yang kerap dijumpai di wilayah Asia tersebut punya nama ilmiah Chrysopelea ornata. Mereka biasa memakan tikus, burung, kadal kecil, telur dan serangga.
Advertisement