IDI Desak Kepolisian Usut Tuntas Kasus Keluarga Pasien yang Aniaya Dokter

Penganiayaan yang dilakukan pihak keluarga pasien terhadap dokter di RSUD Sampang terekam cctv,

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 04 Nov 2017, 12:32 WIB

Patroli Indosiar, Sampang - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Timur mengecam dan menyesalkan insiden kekerasan fisik terhadap seorang dokter perempuan yang dilakukan seorang kepala desa di Rumah Sakit Umum Daerah Sampang, Madura. IDI Jatim mendesak pihak kepolisian mengusut penganiayaan tersebut hingga tuntas.

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Sabtu (4/11/2017), rekaman cctv memperlihatkan saat keluarga seorang pasien mulai meluapkan kemarahan terhadap seorang dokter perempuan di RSUD Sampang. Keluarga pasien tersinggung dengan ucapan sang dokter yang mempersilakan keluarga pasien mencari dokter lain bila tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

Salah satu anggota keluarga pasien yang merupakan seorang kepala desa, kemudian melakukan kekerasan fisik dengan berusaha menarik rambut korban yang tertutup hijab.

Insiden penganiayaan terhadap dokter perempuan tersebut terjadi pada 22 Oktober 2017 dan menjadi viral setelah diunggah di beberapa akun media sosial.

IDI wilayah Jawa Timur sebagai induk organisasi dokter mengecam dan sangat menyesalkan tindakan kekerasan fisik yang terjadi di dalam rumah sakit tersebut. IDI Jatim mendesak kepolisian mengusut tuntas.

IDI Jatim berharap kasus serupa tidak kembali terjadi, untuk itu pihaknya mendesak Bupati Sampang dan unsur terkait bisa menjamin keselamatan dokter dalam menjalankan tugas profesinya secara kondusif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya