Liputan6.com, Jakarta Striker Real Madrid Marco Asensio kemungkinan bisa tergoda pindah ke Manchester United (MU) pada akhir musim ini. Asensio khawatir situasinya di Real Madrid membuat nasibnya sama dengan Alvaro Morata.
Media Spanyol menyebut bahwa Asensio tak ingin masa depannya di Real Madrid sama dengan Morata. Pemain yang kini membela Chelsea ini, lebih banyak duduk di bangku cadangan sebelum hijrah Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Kesempatan pemain berusia 21 tahun itu, untuk keluar dari Bernabeu cukup terbuka lebar. Sejumlah klub papan atas Eropa lainnya, seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain, juga kabarnya ingin merekrut Asensio.
Sementara itu, MU dilaporkan tengah mempertimbangkan tawaran sebesar 70 juta pounds, nilai yang cukup untuk membayar klausul pelepasan internasional Spanyol tersebut.
Asensio sejauh ini sudah mencetak tiga gol dan dua assist untuk Real Madrid di semua kompetisi musim ini.
Perpanjang Kontrak
Asensio secara resmi sudah memperpanjang kontraknya bersama Madrid hingga 2023 mendatang. Manajemen Los Blancos memberikan kontrak baru menyusul penampilan gemilang pemain 21 tahun tersebut.
Musim ini Asensio berjasa mengantarkan Real Madrid merebut trofi Piala Super Spanyol dengan menyumbangkan dua gol dalam keunggulan tim 5-1 atas Barcelona.
"Pelatih sudah tahu bagaimana harus menangani saya. Saya memiliki tujuan dan tujuan saya adalah selalu bermain," tutur Asensio.
Advertisement
Pemain Besar
Keberhasilan Madrid mengamankan Asensio membuat gembira pelatih Zinedine Zidane. Pria Prancis itu mengharapkan Asensio bisa jadi pemain besar di Real Madrid.
"Saya senang dia telah memperpanjang kontrak karena dia pantas mendapatkannya, seperti juga pemain lainnya yang telah menandatangani kesepakatan baru. Saya harap mereka semua tinggal di klub untuk waktu yang lama," kata Zidane seperti dilansir Sportsmole.
"Asensio berlatih bersama Cristiano Ronaldo setiap hari dan apa yang saya katakan mengenainya itu benar. Dia adalah panutan untuk semua orang, terutama dari segi energi yang dia transmisikan ke orang lain."