Liputan6.com, Balikpapan - Legenda Indonesia akan bertemu mantan superstar Arsenal dan Liverpool di Stadion Batakan, Minggu 5 November 2017 mendatang. Pertandingan ini menjadi laga nostalgia penggemar bintang lama, semisal Robert Pires, John Arne Riise, David James, Phill Babb, Nigel Winterburn, Giberto hingga Nwanko Kanu.
“Senang bisa berada di Balikpapan, ini pertama kalinya saya di Indonesia dan Balikpapan,” kata mantan pemain Arsenal, Robert Pires, Sabtu (4/11/2017).
Baca Juga
Advertisement
Robert terlihat bugar jelang laga lawan mantan bintang Timnas Indonesia, seperti Kurniawan Dwi Yulianto. Berpenampilan sporty dengan jenggot lebatnya, pemain asal Prancis itu, tetap jenaka menjawab setiap pertanyaan jurnalis dan penggemar bola Balikpapan.
“Persiapan saya nanti, pijat dan menikmati pertandingan saja,” tutur pemain yang menikmati kejayaan saat berkostum ‘The Gunners’ tahun 2000 hingga 2006.
Selanjutnya, pemain sayap Arsenal ini menjelaskan, para pemain sepak bola sejatinya tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berolahraga secukupnya. Pemain bola profesional sudah terbiasa menerima porsi latihan berat semasa masih masuk dalam jajaran pemain klub dunia.
Bintang Tua
Pertandingan kali ini juga menjadi ajang reuni mantan pemain Arsenal lawan bintang tua Liverpool. Robert mengaku sudah tidak sabar ingin menikmati panasnya pertandingan seperti kala Arsenal bertemu Liverpool.
"Kita lihat saja nanti seperti apa pertandingan di lapangan stadion,” ungkap pemain yang memutuskan gantung sepatu bulan Februari 2016 silam.
Mantan penjaga gawang Liverpool, David James enggan mati gaya dihadapan pendukung ‘The Reds’ Balikpapan yang terus menyanyikan yel yel dukungannya.
Bersebelahan dengan Robert Pires, dia mengaku tidak sabar untuk kembali mengalahkan para mantan pemain Arsenal ini.
“Saya sudah tidak sabar untuk kembali mengalahkan Arsenal di Balikpapan,” serunya sembari berseru Liverpool You’ll Never Walk Alone.
Rekan sesama mantan Liverpool, John Arne Riise mengaku tidak terkejut dengan antusias pendukung Balikpapan yang masih ingat kiprahnya semasa berkostum merah. Dia berusaha menampilkan permainan terbaiknya demi menghormati pendukung yang sudah datang di Stadion Batakan nanti.
“Kami akan berusaha sepenuh hati memberikan permainan terbaik dalam pertandingan nanti,” paparnya.
Advertisement
Gantung Sepatu
Sementara itu, Bima Sakti, yang menjadi kapten legenda Indonesia menandai pertandingan nanti sebagai pemungkas karir profesionalnya. Selepas laga nanti, dia akan mengucapkan kalimat perpisahan pada warga Balikpapan sebagai kota kelahirannya.
“Saya akan gantung sepatu usai laga nanti, saya akan memberikan kaos pada beberapa pemain dan pendukung di Balikpapan,” sebutnya.
Bima nantinya fokus karir barunya sebagai pelatih timnas senior jelang beberapa turnamen internasional. Dia merasa sudah cukup menampilkan permainan terbaiknya di setiap laga berkostumkan merah putih.
