Liputan6.com, Singapura - Lebih dari 300 pengunjung dan undangan memadati pembukaan RISING Design Bazaar di National Designer Centre. Pameran Produk Industri dan UMKM asal Indonesia itu berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 November 2017.
Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama antara KBRI Singapura dan National Design Centre Singapura ini mengikutsertakan 18 pelaku UMKM Indonesia dan sepuluh pelaku UMKM Singapura. Demikian keterangan pers KBRI Singapura yang diperoleh Liputan6.com, Minggu (5/11/2017).
Advertisement
Kegiatan ini didukung Bank Indonesia sebagai pembina UMKM Indonesia. Para pelaku UMKM kedua negara menjual berbagai macam produk, dari fashion, jewelry, accessories hingga makanan.
Hadir sebagai tamu kehormatan Menteri Informasi dan Komunikasi Singapura, Hon. Yaacob Ibrahim untuk membuka acara sekaligus meninjau dan berdialog dengan para pelaku UMKM Indonesia-Singapura.
Turut hadir juga Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, dan Direktur Utama PT. SMESCO Indonesia.
Dalam sambutanya, Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kongkrit KBRI Singapura untuk membuka akses Pasar Singapura bagi pelaku UMKM.
Selain itu Dubes Ngurah juga menyampaikan bahwa RISING Design Bazaar menjadi awal yang baik untuk meningkatkan interaksi yg baik dan kerjasama yang saling menguntungkan bagi pelaku UMKM kedua negara, khususnya untuk mengisi peluang pasar yang lebih, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dalam dua jam pertama bahkan salah satu pelaku UMKM asal Indonesia sudah mendapatkan tawaran kontrak kerja sama dari National Heritage Board Singapura.
Selama tiga hari berturut turut pameran ini diperkirakan akan dikunjungi 3,000 orang dari berbagai lapisan masyarakat Singapura.
Dubes Ngurah berharap seluruh pemangku kepentingan UMKM Indonesia dapat terus dan bekerjasama meningkatkan kualitas produk, branding dan pemasaran, yang memungkinkan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia yang lebih kuat guna menopang pertumbuhan Ekonomi Nasional.