Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar wanita percaya, seberapa sering melakukan hubungan seks dapat menentukan ukuran (lebar dan ketatnya) vagina. Lantas apakah benar, terlalu banyak seks dapat membuat vagina menjadi kendur.
Baca Juga
Advertisement
Vagina yang kendur memang menjadi kecemasan tersendiri. Rasa percaya diri wanita bisa menurun karena vagina tidak lagi kencang.
Seorang ginekolog (dokter kandungan) terkemuka (yang tidak disebut namanya) di Mumbai, India membeberkan penjelasan mengenai jumlah seks dan vagina.
"Vagina itu elastis dan punya kemampuan melakukan peregangan sendiri saat berhubungan seks. Namun, ukuran vagina kembali normal saat seks selesai. Hubungan seksual yang teratur, walau seberapa sering melakukannya tidak akan menyebabkan vagina Anda kendur," jelas ginekolog, dikutip dari Times of India, Minggu (5/11/2017).
Simak video menarik berikut ini:
Ukuran vagina
Menilik pernyataan ginekolog, artinya ketika seorang wanita terangsang, maka lapisan dalam vagina akan dilumasi secara alami sehingga memungkinkan penetrasi.
Namun, saat wanita tidak lagi terangsang, vagina akan kembali ke bentuk dan ukurannya semula.
Sementara, bagi wanita usai melahirkan, bukaan vagina tidak melebar atau longgar karena jumlah seks. Hanya saja persalinan bisa meregangkan lubang vagina.
Di sisi lain, jika Anda berhenti berhubungan seks untuk jangka waktu yang lebih lama, lubang vagina akan menyusut dan kendur. Kondisi ini tidak akan jelas terasa, kecuali pasangan Anda memiliki penis yang kecil.
Advertisement