Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 Usai Dikalahkan Korsel

Kekalahan dari Kosel ini bisa jadi pelajaran berharga Timnas Indonesia U-19

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2017, 17:45 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana (kanan) berusaha melewati pemain Korea Selatan, Kim Hyunwoo pada laga ketiga kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Public Stadium, Korsel (4/11). Timnas kalah 4-0 dari Korsel. (AFP Photo/Kim Doo-Ho)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan tuan rumah, Korea Selatan (Korsel), di Paju National Football Center, Sabtu (4/11/17). Beberapa pemain sebenarnya tampil bagus, tapi Korsel memang lebih efektif.

Garuda Nusantara sebenarnya mampu memberikan perlawanan berarti pada paruh pertama. Buktinya, mereka melakukan lima percobaan, dengan akurasi passing mencapai 81 persen.

Korsel juga cuma unggul satu gol melalui Um Wonsang pada menit kesembilan. Namun demikian, permainan Timnas Indonesia U-19 mengendur usai turun minum.

Alhasil Um Wonsang, Hwang Taehyon, dan Kim Hyunwoo bergantian bobol gawang Garuda Nusantara. Koordinasi lini belakang tampaknya patut disorot.

Beberapa kali Rachmat Irianto cs acap salah antisipasi bola-bola silang dari Korsel. Namun, kekalahan ini bisa jadi pelajaran berharga Timnas Indonesia U-19 untuk tatap Piala Asia U-19 2018.


Rapor Pemain

Timnas Korea Selatan U-19 saat meladeni Timnas Indonesia U-19 di Paju Public Stadium, Paju, Sabtu (4/11/2017). (Bola.com/Dok. KFA)

Berikut Rapor Para Pemain Timnas U-19:

M. Aqil Savik (6,0): Aqil memang kebobolan 4 gol. Namun, sepanjang laga, dia sukses melakukan enam saves yang dicatat Labbola.

Samuel Christianson (5,0): Samuel tak terlalu terlihat penetrasinya ke depan. Dia tampaknya dipaksa bertahan oleh Korsel. Gol ketiga Korsel dari posisinya akibat salah komunikasi dengan Aqil.

Nurhidayat (6,0): Nurhidayat menjadi pemain sibuk dalam laga ini. Setidaknya dalam laga tadi, dia melakukan 5 sapuan bila.

Foto dok. Liputan6.com

Rachmat Irianto (5,5): Rian tak seperti biasa. Koordinasinya agak bolong di lini belakang yang membuat Korsel bisa manfaatkan celah.

M. Rifad Marasabessy (5,5): Rifad sebenarnya tampil lebih oke di sayap kanan. Namun, dia acap telat kembali bertahan yang membuat Korsel beberapa kali dapatkan bola dari posisinya.

M. Iqbal (5,5): Iqbal yang biasanya bisa atur permainan tampaknya agak kesulitan dengan pressing yang dilakukan tuan rumah.

M. Luthfi Baharsyah (5,5): Demikian pula dengan Luthfi. Tak terlihat kali ini ketenangannya di lini tengah.

Syahrian Abimanyu (5,0): Abi praktis terisolasi di tengah. Dia cuma sibuk menghentikan pergerakan pemain Korsel.

Egy Maulana Vikri (5,5): Korsel tampaknya tahu bagaimana cara matikan Egy. Laga tadi menjadi contohnya. Ada satu momen Egy menggiring bola langsung ditekan empat pemain sekaligus.

Saddil Ramdani (5,0): Saddil juga tak terlihat. Meski beberapa kali lepaskan sepakan jarak jauh, tapi nyatanya tak berbuah.

Hanis Saghara (5,0): Begitu pula dengan Hanis. Dia boleh dikatakan tak mendapatkan banyak bola-bola kesukaannya karena tumpulnya lini tengah.


Pemain Cadangan

Timnas U-19 Indonesia Berlatih Jelang Hadapi Korsel (Dok PSSI/Bandung Saputra)

Cadangan:

Gianluca Pagliuca Rossy (5,0): Rossy masuk menit 81 gantikan Aqil yang cedera. Setidaknya dia tak kebobolan.

Foto dok. Liputan6.com

Witan Sulaeman (5,5): Masuknya Witan sebenarnya memberi warna baru buat Indonesia. Ada satu momen kala dia bekerja sama dengan Egy yang mampu mengejutkan Korsel meski akhirnya offside.

Muhammad Rafli (5,0): Sama seperti Hanis, Rafli sukar sekali ciptakan peluang karena mampetnya suplai bola dari tengah. (Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya