Liputan6.com, Jakarta - Teknologi industri otomotif yang terus berkembang saat ini, diperlukan kerjasama antara pabrikan dan dunia pendidikan. Sebagai penyedia tenaga kerja, peran sekolah terhadap industri sangat penting, dan harus didukung untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Melihat hal tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjawab tantangan dengan mendonasikan unitnya sebagai bahan ajar di berbagai sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Komitmen ini dibuktikan dengan donasi satu unit Suzuki Karimun Stingray, kepada salah satu sekolah binaan, yaitu SMK Wiworotomo Purwokerto.
"Semoga bantuan yang kami berikan, bisa bermanfaat dalam proses belajar mengajar di sini dan meningkatkan pengetahuan para siswa. Sehingga, para siswa bisa lebih siap menghadapi persaingan di Industri Otomotif nanti," jelas Hariadi, Assistant to Service Head PT SIS, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Sabtu (4/11/2017).
Untuk diketahui, SMK Wiworotomo merupakan salah satu SMK yang telah bekerjasama dengan Suzuki sejak tahun 2011. Hingga saat ini, berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk mendukung kemampuan para siswa serta guru terkait perkembangan industri otomotif.
Kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan keterampilan, kunjungan industri, penempatan praktek kerja industri, magang guru, dan perekrutan tenaga kerja telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Peresmian bengkel
Selain menyerahkan donasi unit kendaraan, perwakilan PT SIS dan SMK Wiworotomo juga melakukan peresmian bengkel sekolah Wiber Motor Service.
Bengkel sekolah ini diproyeksi dapat melayani perbaikan 1.400 sepeda motor milik siswa, 110 guru, serta karyawan.
Tidak hanya siswa dan guru, masyarakat umum pun dapat melakukan perbaikan dan pergantian suku cadang disini, karena bengkel ini sudah mengikuti standar bengkel sepeda motor Suzuki.
Advertisement