Liputan6.com, Jakarta - Film Benyamin Biang Kerok menjadi salah satu film sukses almarhum Benyamin S pada era 1970-an. Film besutan Nawi Ismail itu menceritakan tentang karakter Pengki yang diperankan Benyamin S.
Aksi Pengki yang culas dan konyol tak lama lagi bakal daur ulang secara kekinian. Falcon Pictures dan Dapoer Films tengah menggarap film remake Benyamin Biang Kerok yang diperankan Reza Rahadian.
Baca Juga
Advertisement
"Kami membuat ini menjadi film sekarang. Ketika teknologi dekat dengan anak muda, film ini harus menampilkan sekarang. Karena konteks sosialnya edisi modern," kata sutradara Benyamin Biang Kerok (Remake), Hanung Bramantyo, dalam konfrensi pers di kawasan Durentiga, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Meski bakal menampilkan cerita yang mirip, Hanung Bramantyo coba mengeksplor pergeseran teknologi yang ada. Nantinya, karakter Benyamin akan terlihat lebih modern dengan gadget, tanpa menanggalkan budaya Betawi.
"Saya mau menonjolkan Jakarta, Betawi. Saya mau menampilkan Benyamin yang gadgetable dan visioner. Saya coba memberikan interpretasi baru tentang Betawi," tutur Hanung Bramantyo.
Bukan Film Biopic
"Semoga bisa memberikan wacana dan khazanah baru di belantika komedi Indonesia. Menyelebrasikan kembali aktor legendaris atau ikon daerah atau suku yang saat ini ironisnya terpinggirkan. Jakarta ya milik Betawi," imbuh suami Zaskia Adya Mecca ini.
Hanung Bramantyo mengaku tak terlalu khawatir dengan cerita baru yang dibuatnya itu. Menurut Hanung, film Benyamin Biang Kerok (Remake) bukan film biopik yang memiliki tanggung jawab besar pada tokoh yang diceritakan.
"Ini fenomena yang terjadi ketika seseorang yang bukan modern, akhirnya jadi modern. Itu tema yang up to date saat ini. Tetapi ini bukan film biopik, ini film remake Biang Kerok terdahulu," ujar Hanung Bramantyo.
Advertisement