Guardiola Merasa Beruntung di Manchester City

Manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa beruntung diberikan waktu beradaptasi oleh manajemen.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Nov 2017, 19:50 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa beruntung diberikan waktu beradaptasi oleh manajemen. Manajer asal Spanyol ini menilai, waktu adaptasi itu sangat berharga untuk membentuk tim.

"Untungnya, saya beruntung berada di klub yang memberikan waktu beradaptasi. Jadi, saya tidak merasa kalau mereka tidak memercayai saya dan itu fantastis. Itulah mengapa saya senang di sini," ujar Guardiola, seperti dilansir Soccerway.

Guardiola datang ke Manchester City pada musim 2016/2017. Pada musim pertamanya, Guardiola gagal mempersembahkan trofi buat The Sky Blues --julukan Manchester City.

Kegagalan itu membuat publik memprediksi kalau Guardiola tak akan lama melatih Manchester City. Maklum, City sudah menggelontorkan banyak uang untuk membeli pemain bintang.

Guardiola pun didatangkan ke Etihad agar City bisa juara Liga Champions. Prestasi tertinggi City di ajang itu hanya masuk semifinal, saat dilatih Manuel Pellegrini.

Guardiola mengatakan, waktu yang diberikan ia gunakan untuk saling mengenal dengan pemain. Mantan pelatih Barcelona ini mengungkapkan, para pemain pun jadi punya waktu untuk saling mengenal.

"Tidak peduli seberapa sukses Anda, terkadang Anda butuh waktu," kata Guardiola.

 


Berbuah Manis

Kesabaran manajemen Manchester City setidaknya berbuah manis hingga saat ini. Di Liga Inggris, City bertengger di puncak klasemen dan belum tersentuh kekalahan.

Di Liga Champions, Manchester City memuncaki klasemen Grup F, juga tanpa tersentuh kekalahan.

"Musim lalu, kami tidak bisa memenangi partai tandang di Liga Champions, dan musim ini kami menang dua kali. Semoga melawan Shakthar Donetsk, kami bisa melakukannya lagi," ujar Guardiola.

 


Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya