Jeff Bezos, Orang Terkaya di Dunia Jual Rp 13 Triliun Sahamnya

Setelah resmi menjadi orang terkaya di dunia, CEO Amazon Jeff Bezos kedapatan menjual Rp 13 triliun saham miliknya di Amazon.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Nov 2017, 18:00 WIB
CEO Amazon Jeff Bezos. (Foto: Business Insider)

Liputan6.com, Jakarta - Minggu lalu, CEO Amazon Jeff Bezos resmi menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan senilai US$ 95 miliar atau setara Rp 1.281 triliun yang sebagian besar dalam bentuk kepemilikan saham.

Itu artinya, setiap kali Bezos akan menguangkan sahamnya, hal tersebut tercatat dan diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (US Securities and Exchange Commission).

Mengutip The Verge, Sabtu (4/11/2017), selama beberapa hari terakhir sejak Rabu Minggu ini hingga sekarang, pemilik perusahaan wisata roket luar angkasa Blue Origin itu mengonversikan sahamnya menjadi uang tunai. Namun, kali ini ada sedikit perbedaan dibanding sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, pria 53 tahun itu menjual US$ 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun) sahamnya. Selama enam tahun terakhir, Bezos menjual 900 ribu hingga 1 juta lembar sahamnya secara rutin. Dengan penjualan saham tersebut, setidaknya Jeff Bezos masih memiliki saham Amazon sebanyak 80 juta lembar.

Mei 2017 lalu, Bezos menjual saham dengan nilai setara US$ 940,7 juta (sekitar Rp 12,6 triliun). Setelah melepas sahamnya, nilai saham Amazon justru mengalami kenaikan.

Tercatat, nilai saham Amazon meningkat sekitar 48 persen dalam setahun. Sementara sampai bulan September, nilai saham Bezos naik hingga 18 persen. Hal inilah yang membuat saham Bezos di Amazon jadi makin menarik perhatian dan laku.


Harta Orang Terkaya di Dunia Dipakai untuk Apa?

Sampai saat ini, belum diketahui ke mana Bezos menghabiskan uangnya. Apalagi, dibanding orang terkaya di dunia sebelumnya, Bill Gates dan bos Facebook Mark Zuckerberg, Bezos tidak menjalankan sebuah yayasan amal.

Foto: Business Insider

Yayasan amal yang dikelola keluarga Bezos justru dikelola oleh orangtuanya, Jackie dan Mike Bezos. Yayasan tersebut bergerak di bidang pendidikan yang tidak memberikan dalam jumlah banyak. Selain itu, yayasan orangtua Bezos juga tidak menyalurkan dana amal dari perusahaan putranya.

Juni lalu, Bezos mengatakan, dirinya ingin terlibat dalam kegiatan filantropi atau amal. Alih-alih menjalankan ucapannya, Bezos diketahui justru menjual sahamnya dan mengalihkan uang tersebut untuk perusahaan roketnya, Blue Origin atau perusahaan media The Washington Post yang dibelinya tahun 2013 silam.


Salip Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Dunia

Gelar orang terkaya di dunia kini tidak lagi dipegang oleh pendiri Microsoft Bill Gates. Gelar prestisius itu kini dipegang oleh bos Amazon, Jeff Bezos.

Jeff Bezos, sang CEO Amazon juga sedang berada di dalam gedung saat itu.

Ya, sejak Jumat 27 Oktober 2017, Jeff Bezos menjadi orang terkaya di dunia. Hal ini terjadi karena Bezos mendapat tambahan kekayaan sebesar US$ 7 miliar (sekitar Rp 94,5 triliun) dalam semalam.

Sebagaimana dikutip CNBC, Senin (30/10/2017), nilai saham Amazon melonjak setelah mempublikasikan laporan pendapatannya.

Berdasarkan kalkulasi CNBC dan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria pendiri perusahaan wisata luar angkasa SpaceX itu ditaksir melebihi US$ 90 miliar (sekitar Rp 1.216 triliun).

Jeff Bezos pun sah menjadi orang terkaya di dunia menggantikan Bill Gates, yang kini menduduki posisi orang terkaya nomor dua di dunia.

Sekadar diketahui, ini bukan pertama kalinya Bezos menjadi orang terkaya di dunia. Sebelumnya, dia pernah menjadi orang terkaya di dunia Juli lalu. Namun, esok harinya nilai saham Amazon turun sehingga posisi orang terkaya tetap kembali pada Bill Gates.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya