Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan diri siap maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.
Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah dihadapan ribuan jamaah Muslimat NU pada acara Istighosah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017).
Advertisement
"Nyuwun pandungane panjenengan (minta doanya), Bismillah, Insya Allah akan maju lagi dalam Pilkada bulan Juni (2018) yang akan datang," ujar Khofifah yang disambut dengan tepuk tangan para ibu Muslimat NU.
Suasana semakin meriah saat cagub yang telah dua kali maju di Pilkada Jatim itu mengungkap alasannya maju untuk ketiga kalinya di Pilkada Jatim.
"Hari ini kalau saya ingin menikmati jabatan, sekarang lah saya harus menikmati, karena saya sudah menjadi menteri. Namun, ini semua demi perjuangan kehormatan," kata Khofifah.
Dalam deklarasi terbuka itu, Khofifah yang juga menjabat sebagai ketua umum PP Muslimat NU meminta restu kepada ribuan anggotanya yang hadir.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Minta Doa Muslimat NU
Hal itu dianggap menjadi sebuah kekuatan tersendiri dalam upayanya maju dalam bursa pemilihan gubernur nanti.
"Kekuatan yang luar biasa itu doa mereka (anggota Muslimat NU), kalau saya minta restunya mereka akan menjadi bagian dari kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada keluarganya, kepada jamaahnya," ucap Khofifah.
Sementara itu, saat ditanya soal wakil yang akan mendampinginya nanti, Khofifah masih belum bersedia mengungkapnya. Dia menyatakan hasil survei dari beberapa nama sudah selesai.
"Saya sudah mendapat refrensi, saya akan segera lapor hasilnya ke tim 9," Khofifah Indar Parawansa menandaskan.
Advertisement