Liputan6.com, Roma - AS Roma ternyata nyaris merekrut gelandang serang Leicester City Riyad Mahrez pada bursa transfer musim panas 2017 lalu. Namun, rencana itu tidak terwujud.
Direktur Olahraga AS Roma Monchi mengungkapkan Mahrez diproyeksikan sebagai pengganti Mohamed Salah yang dijual ke Liverpool. Akan tetapi, niat klub Italia itu ditolak Leicester.
Baca Juga
Advertisement
"Kami menginginkan pemain sayap kiri untuk menggantikan Mohamed Salah dan itu ada pada diri Mahrez. Tapi, satu-satunya alasan dia tidak datang adalah karena klub tersebut tidak akan menjual," kata Monchi kepada Gazzetta dello Sport, Sabtu (4/11/2017).
Tidak hanya AS Roma, Leicester juga menolak tawaran Barcelona. "Mereka juga mengatakan tidak kepada Barcelona," ungkap Monchi.
Gagal mendapatkan Mahrez, AS Roma lalu merekrut Patrik Schick dari Sampdoria. Monchi mengaku penyerang 21 tahun itu bukan pemain yang ideal untuk menggantikan Salah. "Tapi, akan menjadi investasi bagi klub," ucapnya.
3 Tawaran
Bukan rahasia lagi Mahrez menang ingin meninggalkan Leicester City. Keinginan itu diutarakan setelah membawa Leicester meraih gelar juara Liga Inggris 2015-2016 untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Leicester dikabarkan berjanji akan mengizikan Mahrez pergi asalah mau bermain semusim lagi. Ini berarti pemain berpaspor Aljazair itu bisa meninggalkan King Power Stadium pada musim panas 2017.
Situasi Mahrez pun dipantau AS Roma. Klub Italia tersebut bahkan tiga kali mengajukan tawaran. Di tawaran ketiga, Roma bahkan menyodorkan angka Rp 544 miliar.
Mahrez pun sebenarnya setuju pindah ke AS Roma. Namun, dia tidak dapat melakukan apa-apa lantaran Leicester menolak tawaran tersebut.
Advertisement
Profesional
Meski gagal pindah ke AS Roma pada musim panas 2017 lalu, Mahrez tetap bersikap profesional. Ia tetap bermain sungguh-sungguh.
Mahrez berpeluang pindah klub pada jendera transfer Januari 2018. Tapi, ini kembali tergantung kepada sikap Leicester.