Liputan6.com, Bogor - PT Marga Sarana Jabar telah menyodorkan usulan kenaikan tarif Tol Bogor Outer Ring Road kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penyesuaian tarif dilakukan, menyusul adanya penambahan ruas jalan tol layang dari Sentul Barat hingga Yasmin, Kota Bogor.
Saat ini, PT Marga Sarana Jabar masih menunggu keputusan Kementerian PUPR atas usulan tersebut.
Advertisement
"Sedang mengusulkan, tapi tentunya nanti yang menentukan Menteri PUPR berapa angka yang disetujui," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo, Jumat (3/11/2017).
Hendro menyebut, tarif tol mulai dari Sentul Barat hingga Yasmin diusulkan naik sebesar Rp 3.500, atau dari sebelumnya Rp 6.500 menjadi Rp 10 ribu.
Namun, kenaikan tarif tersebut dilakukan setelah pembangunan jalan tol Bogor sesi 2B ruas Kedunghalang - Simpang Yasmin selesai dibangun.
"Targetnya kan sesi 2B selesai Februari 2018," kata dia.
Untuk meminimalisir terjadinya antrean, pihaknya juga sudah membangun gerbang tol otomatis (GTO) baru. Sebab, semenjak adanya perubahan sistem pembayaran atau menggunakan e-Tol, waktu kedatangan kendaraan lebih cepat dibanding sebelumnya.
"Kedatangan kendaraan lebih cepat 50 persen, jadi kami tambah 3 gardu di tol Bogor," ujar Hendro.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: