Liputan6.com, Hong Kong - Timnas softball Indonesia U-19 mencetak sejarah baru pada Kejuaran Asia di Hong Kong. Untuk pertama kalinya timnas masuk tiga besar level junior.
Pada penampilan di lima kejuaraan sotfball sebelumnya, timnas lebih sering menjadi bulan-bulanan negara Asia lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Capaian timnas tidak lepas dari kerja keras pada fase grup yang berlangsung 1-4 November. Indonesia merebut tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Hasil positif dicatat dari atas Filipina, Singapura, dan India. Sementara kekalahan dirasakan dari Hong Kong, India, dan Jepang.
Dengan rapor ini, timnas berhak memperebutkan posisi tiga. Pada babak ini, tiga negara lain yakni Filipina, Jepang, dan India juga lolos. Sementara, Singapura, Thailand dan tuan rumah Hong Kong mengakhiri partisipasi.
Pada pertandingan babak semifinal melawan India, Sabtu (4/11/2017), timnas merebut kemenangan mutlak 11-2. Dengan demikian, India tersingkir dan Indonesia memegang tiket juara tiga pada event tersebut.
Untuk menuju babak final, Timnas Indonesia harus menghadapi Jepang, Minggu (5/11//2017). Pertandingan penampilan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan 4-10.
Lampaui Target
Jika menang melawan Jepang, Filipina sudah menunggu timnas pada final di hari yang sama. Sebelumnya, bersamaan dengan laga Indonesia vs India, Filipina berhasil menaklukan Jepang 3-2.
"Indonesia mencetak sejarah baru di level Asia. Sebab, selama ini belum pernah tim merebut posisi semifinal di kejuaraan Asia," ujar Wakil Direktur Bidang Softball Pengurus Besar (PB) Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi), Pahri Yamsul.
Dengan posisi juara ketiga dalam genggaman, target Pahri Yamsul sebagai manajer timnas sudah tercapai. Pihaknya menargetkan posisi lima besar pada ajang ini. Akan melawan Jepang pada Minggu (5/11/2017), pihaknya tidak mau muluk-muluk memasang target melawan tim juara dunia.
"Jepang adalah juara dunia, kita tidak muluk-muluk. Tetapi, ketahuilah, timnas akan memberi perlawanan sengit," tutup ketua Pengprov Perbasasi Sulawesi Tenggara itu.
Advertisement