Liputan6.com, Jember - Agenda jalan sehat yang unik hadir di Jember, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017) pagi. Bukan ajang jalan sehat seperti umumnya, namun jalan sehat mengenakan sarung. Sekitar 50 ribu orang tumplek blek di Alun-alun Jember sejak pukul 06.00 meramaikan acara Jalan Sehat Santri Bersarung dan Berbusana Muslim.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, biasa disapa Cak Imin, terlihat berjalan di depan sekaligus membuka acara tersebut dengan kibaran bendera ala pembalap Moto GP. Mengenakan sarung kotak kotak hijau, Cak Imin dan para kyai yang hadir terlihat sumringah.
Seluruh pondok pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan agama se-kabupaten Jember mengirimkan wakilnya di Jalan Sehat Bersarung ini. Tampak hadir ketua fraksi PKB DPR RI, anggota Komisi XI Cucun Syamsurizal, Saiful Bahri Ansori, Jazilul Fawaid serta sejumlah anggota DPRD Jawa Timur dan Jember lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sambutannya Cak Imin menegaskan bahwa sarungan adalah budaya santri yang sudah menusantara. Jalan Sehat Sarungan ini digelar untuk menunjukkan pada khalayak bahwa bersarung itu tetap bisa aktif, tetap bisa kekinian sambil melakukan aktivitas apapun. Kaum sarungan jangan minder, harus percaya diri karena sarungan itu asyik.
"Sarungan itu adem. Adem di kulit, adem juga di hati. Indonesia butuh yang adem-adem agar tidak muncul banyak gesekan, baik sosial politik maupun kultural. Saya berharap NU, para santri dan budayanya menjadi bagian dari yang menyejukkan Indonesia dan membawa rahmat bagi negeri ini," katanya, dalam keterangan tertulis.
"Indonesia ini sangat beragam, maka potensi gesekan pasti selalu ada. Karenanya jangan cepat emosi, jangan gampang tersinggung, sering-seringlah memaafkan. Sering-seringlah sarungan, karena sarungan itu adem."
Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Jember KH Muqit Arief, ketua MUI Jember, KH Halim Soebahar, Ketua PCNU Jember KH Syamsul Arifin, serta kyai dan ulama setempat.
Jalan Sehat Sarungan ini akan menempuh jarak sekitar 3 km dan finish di Alun-alun lagi. Acara akan ditutup dengan doorprize yang diserahkan langsung oleh cak Imin. Di antaranya berupa tiket umroh, 3 unit motor, sepeda onthel, kulkas, TV, dan lain-lain. Acara ini diselenggarakan oleh Ansor Jember, bekerja sama dengan NU dan DPC PKB Jember.
Di sela-sela acara, Cak Imin dideklarasikan sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Deklarasi itu dibacakan perwakilan santri.
"Kami santri Indonesia mendorong dan mendukung Cak Imin mewakili kaum santri untuk bersedia maju menjadi wakil presiden Republik Indonesia. Saatnya santri memimpin," kata salah satu santri saat membacakan ikrar.
Cak Imin juga didaulat menjadi panglima santri nusantara oleh ribuan santri saat acara jalan sehat. Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai berhasil memperjuangkan penetapan hari santri nasional yang jatuh pada 28 Oktober, serta memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan dunia pondok pesantren.
"Berbagai kontribusi nyata telah diberikan Cak Imin terhadap perkembangan bangsa ini. Jadi beliau sangat layak untuk kami jadikan sebagai panglima santri," kata Isa Sugianto, salah satu pengasuh pondok pesantren.
Cak Imin mengapresiasi dukungan para santri tersebut. "Untuk itu kita akan terus melakukan konsolidasi dan kita akan perjuangkan aspirasi para santri," katanya. Pada pemilu legislatif mendatang, kata dia, pihaknya menargetkan PKB masuk dua besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini: