Prediksi Juventus Vs Benevento: Bianconeri Andalkan Pelapis

Para bintang Juventus seperti Gianluigi Buffon, Miralem Pjanic dan Sami Khedira bakal diistirahatkan.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 05 Nov 2017, 15:00 WIB
Juventus vs Benevento (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Turin - Juventus bertekad terus memberikan tekanan kepada Napoli sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A, saat menjamu klub promosi, Benevonto di Juventus Stadium, Minggu (5/11). Sampai dengan saat ini, Juventus hanya tertinggal tiga poin di belakang Napoli.

Melawan juru kunci Serie A menjadi kesempatan emas Bianconeri untuk mendapatkan tiga poin lainnya. Karena, pada laga yang berbeda, Napoli juga diprediksi bisa mendapatkan poin penuh atas Chievo.

Kendati menargetkan kemenangan sebagai harga mati, tetapi tuan rumah tampaknya bakal menurunkan pemain pelapis. Massimiliano Allegri bakal merotasi skuatnya, dengan mempertimbangkan lawan yang dihadapi, serta pertarungan berat tengah pekan lalu ketika bermain imbang 1-1 dengan Sporting Lisbon di Liga Champions.

Nama-nama seperti Gianluigi Buffon, Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Alexandri akan diistirahatkan. Allegri pun akan banyak berharap kepada Wojciech Szczesny, Douglas Costa, Federio Bernardeschi, dan Blaise Matuidi.

Selain itu, si Nyonya Tua juga bisa memainkan Marko Pjaca dan Benedit Howedes yang sempat cedera panjang. Khusus untuk Howedes, pertandingan melawan Benevonto nanti bisa menjadi debutnya bersama Juventus.

Meski memainkan pemain cadangan, laga nanti bukan laga sulit untuk Juventus. Benevonto merupakan tim yang belum pernah meraih poin dalam 11 pertandingan Serie A. Dari seluruh pertandingan itu, Stregoni menelan 11 kekalahan.

 


Rapor Buruk Tim Tamu

Tim tamu juga memiliki rapor buruk dengan hanya mencetak empat gol sejauh ini. Berbeda dengan Juve yang berstatus tim paling produktif, 33 gol. Tetapi, lini pertahanan mereka tidak sebaik musim lalu. Musim ini, jumlah kebobolan Juve lebih banyak dibanding Napoli, Inter Milan, dan AS Roma.

“Memang benar Benevento belum mendapat satu poin pun, tapi justru mengapa angka itu mengerikan. Kami tidak boleh salah dalam bersikap,” ujar Allegri.

“Jangan lupakan yang terjadi pada kami ketika melawan Frosinone, kami diimbangi mereka. Contoh bersejarahnya adalah Lecce, yang sudah terdegradasi dan masih menang melawan Roma, mengakhiri harapan scudetto mereka,” Allegri menjelaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya