Liputan6.com, Jakarta - Perasaan fans JKT48 kini mungkin sedang tak karuan. Bagaimana tidak, kapten Tim J dan Tim T, Melody Nurramdhani Laksani, memutuskan untuk lulus dari JKT48, beberapa hari setelah Nabilah mengumumkan pengunduran dirinya.
Baca Juga
Advertisement
Nabilah pun angkat bicara soal hengkangnya Melody Nurramdhani Laksani dari grup idol tersebut. Bagi Nabilah, keputusan sang kapten merupakan sesuatu yang tak terduga.
"Masih ga nyangka. Mungkin ini yg dirasakan kalian semua pas tau kemarin aku juga mengundurkan diri," tulis Nabilah JKT48 seraya mengunggah potret kebersamaannya dengan Melody di Instagram, Minggu (6/11/2017).
Dalam lanjutan keterangan foto tersebut, Nabilah mengerti betul kekecewaan penggemar. Namun, dirinya juga meminta para penggemar untuk mengerti keputusan besar tersebut.
"Tapi semua member punya keputusan masing2 dan semoga apa yang udah ka Mel pilih adalah yg terbaik," lanjut Nabilah. Ia kemudian mengungkap doa terbaik untuk masa depan dirinya dan Melody.
"Aku selalu doain yg terbaik untuk kk, aku sayang ka @jkt48melodynl sukses terus ya ka meski jalan kita sekarang sudah berbeda. Semoga di hari graduation kk nanti aku bisa hadir," Nabilah JKT48 menandaskan.
Keputusan Mendadak Nabilah
Sebelumnya, Nabilah mengejutkan penggemar dengan keputusannya mengundurkan diri dari JKT48. Hal tersebut diumumkan pihak manajemen melalui situs resmi JKT48.
"Setelah berdiskusi dengan manajemen, Nabilah memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48. Oleh karena hal tersebut, terhitung sejak 31 Oktober 2017 yang bersangkutan sudah tidak melanjutkan aktivitasnya di JKT48. Kami mohon dukungan dan pengertian dari para fans sekalian untuk keputusan yang diambil Nabilah. Mohon selalu dukungannya untuk Nabilah dan JKT48. JKT48 Operation Team," begitu pernyataan manajemen JKT48.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, sebuah surat yang ditulis langsung oleh Nabilah juga ditunjukkan. Dalam surat tersebut, Nabilah meminta penggemar untuk tidak melupakan pengalaman berharga yang telah dilewati bersama.
"Perpisahan yang paling menyedihkan adalah dilupakan. Maka jangan pernah lupakan kenangan manis yang selama ini kita lalui," tulis Nabilah.
Advertisement