PAN Siap Buat Poros Baru Tandingi Gus Ipul dan Khofifah

Pilgub Jatim dinilai terlalu terpolarisasi pada dua calon gubernur. PAN membuka peluang memecah kebekuan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Nov 2017, 13:26 WIB
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional melirik peluang memajukan calon alternatif di Pilgub Jatim. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan siap membentuk poros baru.

Ia menilai, Pilkada Jatim tidak mutlak terpusat pada sosok Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Eddy berpendapat ada beberapa calon potensial yang layak diusung.

"PAN siap membangun poros baru dengan partai yang belum mengusung cawagub, seperti Gerindra misalnya,” ujar Eddy dalam keteranga tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Eddy menilai beberapa sosok dari internal PAN juga patut diperhitungkan. Ia menyebut kader-kader itu punya kapasitas dan kompetensi.

"Popularitas yang tinggi seperti Suyoto, Masfuk, dan Anang Hermansyah," ucapnya.

Meski demikian, Eddy juga tak menutup kemungkinan partainya mendukung calon gubernur yang sudah ada. Syaratnya, lanjut dia, bila mereka mengambil kader PAN sebagai cawagub di Pilgub Jatim.

"Kita tetap membuka komunikasi dengan para cagub lain, khususnya mereka yang bersedia mengambil wakil dari kader PAN," pungkas Eddy.

 


Khofifah Resmi Maju

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan diri siap maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.

Pernyataan tersebut disampaikan Khofifah di hadapan ribuan jemaah Muslimat NU pada acara Istighosah Kubro di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (4 November 2017).

"Nyuwun pandungane panjenengan (minta doanya), Bismillah, insya Allah akan maju lagi dalam Pilkada bulan Juni (2018) yang akan datang," ujar Khofifah yang disambut tepuk tangan para ibu Muslimat NU.

Suasana semakin meriah saat cagub yang telah dua kali maju di Pilkada Jatim itu mengungkap alasannya maju untuk ketiga kalinya di Pilkada Jatim.

"Hari ini kalau saya ingin menikmati jabatan, sekarang lah saya harus menikmati, karena saya sudah menjadi menteri. Namun, ini semua demi perjuangan kehormatan," kata Khofifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya