Liputan6.com, Jakarta Tertular human immunodeficiency virus (HIV) jadi mimpi buruk setiap orang. Belum lama ini, seorang pria Italia divonis 24 tahun penjara karena menebar mimpi buruk itu secara sengaja pada lebih dari 30 wanita.
Terdakwa usia 33 tahun yang bernama Valentino Tullato mengetahui dirinya positif HIV sebelas tahun lalu. Polisi meyakini, Tullato menularkan virus HIV pada 32 dari 53 wanita yang dikencaninya.
Advertisement
Para wanita yang pernah berkencan dengan Tullato memberi kesaksikan di persidangan, mereka berkenalan di media sosial kemudian dirayu dan diyakinkan untuk berhubungan seks tanpa pengaman. Menurut keterangan mereka, Tullato mengaku alergi kondom dan negatif HIV, mengutip laman Independent, Senin (6/11/2017).
Keterangan dari wanita-wanita tersebut jelas menimbulkan debat panjang antara jaksa penuntut dan pembela. Mereka memperdebatkan apakah Tullato secara disengaja menularkan virus tersebut.
Kabarnya, Talluto mengatakan tak bermaksud mencelakakan wanita-wanita tersebut, yang sebagian besar mengenal teman-teman serta keluarganya. Meski begitu, jaksa penuntut umum berargumen, Talluto telah mengabaikan tanggung jawabnya dan mencari celaka.
"Aksinya memang bertujuan menebar kematian," ujar jaksa Elena Neri di pengadilan.
Para hakim berunding selama lebih dari sepuluh jam sebelum mengambil keputusan hukuman.
Penularan tersebut dilakukan karena Tullano enggan menggunakan pengaman ketika berhubungan meski mengetahui dirinya positif HIV.
Saksikan juga video berikut:
Sebagian besar korban adalah pelajar
Talluto yang berprofesi sebagai akuntan merayu ratusan wanita melalui jaringan media sosial. Dia melakukannya selama kurang lebih sepuluh tahun sebelum akhirnya ditangkap pada November 2015.
Tullato tak hanya membahayakan korban-korbannya, tetapi juga orang-orang di sekitar korbannya. Pria-pria yang kini jadi pasangan tiga wanita korban Tullato berisiko tertular penyakit tersebut. Begitu juga dengan bayi delapan bulan dari wanita keempat yang tertular HIV oleh Tullato.
Mengutip laman The Guardian, Tullato dikabarkan mengelak bahwa dia menulari wanita-wanita tersebut. Sebagian besar korban Tullato berstatus mahasiswa. Wanita korban Tullato termuda berusia 14 dan tertua sekitar 40-an tahun.
Advertisement