6 Cara Kuno Merawat Tubuh Ini Bikin Kids Zaman Now Bengong

Bagi orang zaman sekarang, perawatan pribadi berikut ini mungkin tak masuk akal. Namun memang demikian kenyataannya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Nov 2017, 19:01 WIB
Bagi orang zaman sekarang, perawatan pribadi berikut ini mungkin tak masuk akal. Namun memang demikian kenyataannya.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangan zaman, semakin banyak cara baru dalam membersihkan diri. Namun demikian, bagaimana sih kira-kira orang zaman dulu menjaga kebersihan pribadi mereka?

Dilansir dari Brightside, ini dia.

1. Menstruasi

Di Mesir kuno, para wanita menggunakan tampon yang terbuat dari tangkai kayu yang ditutupi papirus. Sementara di Roma kuno, berupa bantalan kapas.

Di Eropa abad pertengahan, wanita menggunakan perban kain yang disematkan pada sabuk roknya. Sampai abad ke-20, masalah terpecahkan dengan kain yang dapat dicuci dan dipakai kembali. Situasi berubah saat PD 1, perawat menggunakan kertas medis penyerap.

2. Sikat Gigi

Sikat gigi kuno adalah tongkat kayu dengan ujung sapu di satu sisi dan ujung lainnya bersisi tajam. Pilihan lain adalah orang menggunakan kain dengan batu kapur atau tongkat arang untuk membersihkan gigi.

Di Eropa, orang tidak menggosok gigi untuk waktu yang lama karena mengira prosesnya tak senonoh. Tapi sebuah buku pada abad ke-17 yang menggambarkan gigi berlubang karena cacing gigi membuat orang Eropa mulai rajin menggosok gigi. Tahun 1780, produksi massal sikat gigi pun dimulai.

 

 


3. Bercukur

Bagi orang zaman sekarang, perawatan pribadi berikut ini mungkin tak masuk akal. Namun memang demikian kenyataannya.

Tradisi bercukur juga berasal dari zaman kuno. Alasan utamanya adalah adanya parasit yang bisa merusak wajah mereka dan bercukur satu-satunya cara menyingkirkannya.

Dulu, kaum pria menggunakan benda-benda seperti kerang, pisau, lumpur, lilin, ramuan pembakaran, bahkan belati, kapak, atau pedang untuk bercukur. Prosesnya dipercayakan pada tukang cukur yang lebih berpengalaman.

4. Mandi

Orang-orang zaman dahulu, terlebih orang Eropa, sangat malas mandi. Dulunya kamar mandi tidak lebih dari selokan dan lubang di pinggiran pemukiman.

Peradaban awal membawa kamar mandi pertama berupa lubang batu yang penuh pasir. Di Roma kuno, toilet umum pertama dengan sistem saluran air limbah dibangun.

Pada abad pertengahan, merawat badan menjadi hal yang terlalu dipentingkan. Beruntung, selama era Renaissance, orang-orang Eropa akhirnya mengembangkan sistem saluran pembuangan.


5. Deodoran

Bagi orang zaman sekarang, perawatan pribadi berikut ini mungkin tak masuk akal. Namun memang demikian kenyataannya.

Zat pertama yang digunakan untuk melawan keringat di zaman kuno adalah minyak aromatik khusus. Garam juga digunakan untuk hal yang sama di Asia.

Di Eropa, parfum pertama kali ditemukan pada abad ke-16. Namun deodoran pertama ditemukan pada tahun 1880 di Amerika Serikat. Pada tahun 1930, deodoran roll-on pertama kali diciptakan dan yang anti keringat muncul lima tahun keringat.

6. Popok

Dulu, rumput kering, lumut, atau abu dimasukkan ke dalam kain atau kulit binatang untuk dijadikan popok. Tentu saja itu sangat merepotkan.

Popok sekali pakai modern ditemukan oleh Marion Donova, editor majalah Vogue. Ia selalu terlambat bekerja karena harus menggangti popok kain putrinya. Awalnya, idenya dianggap gila. Tapi hak paten popok sekali pakai yang ia buat terjual seharga satu juta dolar dan Pampers sekali pakai muncul pertama kali di pasaran pada tahun 1961.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya