Liputan6.com, Jakarta - Huawei telah mengumumkan smartphone terbaru, Mate 10, pada Oktober 2017 dan mulai dijual pada bulan ini. Indonesia dipastikan akan menjadi salah satu target penjualan flagship smartphone tersebut.
Kepastian soal kehadiran Mate 10 di Indonesia disampaikan oleh Sales Director Huawei Device Indonesia, Lokhinseng.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Huawei sedang mengikuti proses Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) agar smartphone tersebut bisa segera masuk ke Indonesia.
“Ya, kita mau bawa Mate 10 ke Indonesia. Kita sedang menuju ke arah sana dan saat ini sedang ikuti proses TKDN,” kata Lokhinseng saat ditemui dalam acara peluncuran Huawei nova 2i di kawasan Jakarta, Senin (6/11/2017).
Sayangnya, ia enggan merinci perkiraan waktu peluncuran Huawei Mate 10 di Indonesia. “Belum bisa bilang, tapi secepatnya akan kita bawa,” sambungnya.
Ekspektasi Tinggi
Huawei memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap seri Mate 10. Smartphone ini diyakini bisa membantu perusahaan asal Tiongkok itu bersaing dengan salah satu rival terkuatnya, Apple.
“Kami akan memiliki produk yang sangat kuat. Mate 10 memiliki daya tahan baterai lebih lama dengan layar full-screen, kekuatan pengisian daya yang lebih cepat, kemampuan fotografi yang lebih baik, dan banyak fitur lain yang akan membantu kami bersaing dengan Apple," ungkap CEO Consumer BG Huawei, Richard Yu, beberapa bulan lalu.
Seri Mate 10 merupakan smartphone unggulan Huawei yang bersaing langsung dengan produk lain seperi Galaxy Note 8 dan iPhone X.
Mate 10 dan Mate 10 Pro sama-sama mengusung layar tipis dengan konsep nyaris tanpa bezel alias bezeless.
Perbedaan paling mencolok dari keduanya adalah layar. Mate 10 memiliki layar 5,9 inci (2.560x1.440 piksel) dengan rasio 16:9, sedangkan layar Mate 10 Pro berukuran 6 inci (2.160x1.080 piksel) dengan rasio 18:9.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
