Pengamat MotoGP: Menang di Valencia, Dovizioso Tetap Juara

Mengapa Dovizioso layak disebut juara jika memenangkan MotoGP Valencia?

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Nov 2017, 06:12 WIB
CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyemangati Andrea Dovizioso yang akan menjalani balapan hidup mati penentuan gelar MotoGP 2017 di Valencia, Minggu (12/11/2017). (dok. MotoGP)

Liputan6.com, Roma - Pengamat MotoGP, Oriol Puigdemont punya pendapat sendiri soal persaingan perebutan juara antara Andrea Dovizoso dengan Marc Marquez. Apapun yang terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo pada MotoGP Valencia akhir pekan nanti, Oriol ingin Dovizioso rebut kemenangan di sana.

Soalnya, Dovizioso bakal tetap dianggap sebagai juara meski pada akhirnya kalah poin dari Marquez di penghujung seri MotoGP ini. Itu karena jumlah kemenangan Dovizioso bakal bertambah jadi 7, lebih unggul dari Marquez yang koleksi 6 kemenangan di MotoGP musim ini.

"Banyak yang kesamaan antara apa yang terjadi MotoGP 2006 dan 2017, saat Nicky Hayden secara mengejutkan curi gelar juara dari Valentino Rossi. Padahal tak ada yang memprediksinya bisa lakukan itu," kata Oriol seperti dikutip motorsport.

"Untuk mendapatkan peluang juara, Dovizioso wajib menang di Valencia. Dengan begitu dia bakal dapatkan 7 kemenangan. Ini prestasi fenomenal tersendiri buat dirinya, tak peduli apapun yang terjadi," ucapnya.

Tugas Dovizioso untuk benar-benar mewujudkan gelar juara memang lebih berat ketimbang apa yang dihadapi Hayden. Kala itu, mendiang Hayden hanya defisit 8 poin dari Rossi. Sedangkan Dovizioso terpaut 21 poin dari Marquez.

 

 


Lompatan Prestasi

Andrea Dovizioso berpeluang mencetak dua rekor jika mampu menjadi juara di MotoGP Valencia. (dok. MotoGP)

Oriol mengatakan publik sepatutnya mengesampingkan poin untuk melihat siapa pembalap yang berhasil di MotoGP 2017. Dia menilai MotoGP 2017 pantas menjadi milik Dovizioso.

"Dia bertransformasi dari pembalap pelapis Lorenzo menjadi pembalap utama di Ducati. Itu juga ditambah dengan beberapa aksi ciamik saat balapan," katanya.

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, tak membantah adanya perintah team order pada MotoGP Malaysia dan menilai peluang Andrea Dovizioso untuk meraih gelar sangatlah tipis. (dok. MotoGP)

"Kebetulan, satu-satunya pembalap yang bisa kalahkan jumlah kemenangan Marquez hanya Lorenzo. Jika dia melakukannya lagi tahun ini, dia menjadi pembalap kedua yang melakukan hal yang sama. Skornya bisa sama 6-6 atau 7-6 untuk Dovizioso," ucapnya.


Kunci Sukses Dovizioso

Carlo Pernat menilai tunggangan Valentino Rossi, Yamaha YZR-M1, jauh tertinggal dari motor milik Andrea Dovizioso, Ducati Desmosedici GP17. (dok. MotoGP)

Menurut Oriol, Dovizioso tak punya trik-trik khusus rebut sukses. Dovizioso disebutnya punya kapasitas analisa teknis yang luar biasa.

Ini membuat dia paham kelemahan dan kekuatan Ducati. "Mau tak mau, prestasi ini juga akan berpengaruh kepada nilai kontraknya jika kembali negoisasi dengan Ducati," ucapnya.


Klasemen MotoGP

1. Marc Marquez 282

2. Andrea Dovizioso 261

3. Maverick Vinales 226

4. Valentino Rossi 197

5. Dani Pedrosa 185

6. Johann Zarco 154

7. Jorge Lorenzo 137

8. Danilo Petrucci 121

9. Cal Crutchlow 104

10. Jonas Folger 84

11. Alvaro Bautista 75

12. Jack Miller 73

13. Scott Redding 64

14. Aleix Espargaro 62

15. Andrea Iannone 60

16. Pol Espargaro 55

17. Alex Rins 46

18. Loris Baz 45

19. Karel Abraham 30

20. Tito Rabat 29

21. Hector Barbera 27

22. Bradley Smith 24

23. Michele Pirro 18

24. Mika Kallio 11

25. Sam Lowes 5

26. Katsuyuki Nakasuga 4

27. Sylvain Guintoli 1

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya