Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pejabat di Indonesia dalam acara resepsi pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Gedung Graha Saba Buana, Rabu 8 November 2017.
Tak hanya pejabat, Jokowi juga mengundang tetangga sekitar rumah serta para pedagang kaki lima (PKL) dalam resepsi pernikahan putri semara wayangnya.
Advertisement
"Semua diundang, tetangga diundang, saudara diundang, PKL diundang," kata Presiden Jokowi di depan Gedung Graha Saba Buana Jawa Tengah, Senin (6/11/2017).
Menurut Jokowi, persiapan pernikahan tersebut sudah 100 persen. Sebelum resepsi, ada sederet tradisi Jawa yang dilaksanakan pada 7 November 2017. Salah satunya adalah siraman dan midodareni.
"Hari Rabu, ijab kabul, resepsi, sudah. Jadi alhamdulillah sudah selesai semuanya," tutur dia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan tak akan mengundang tamu dari negara lain di acara pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu.
Alasannya, dia tak mau merepotkan para kepala negara lain.
"Ndak, ndak ada, nanti merepotkan," ujar Jokowi saat kunjungan kerja ke Kecamatan Dungus, Madiun, Senin (6/11/2017).
Perasaan Jokowi
Dalam prosesi akad nanti, Jokowi selaku wali nikah akan menikahkan puterinya itu.
"Saya sendiri yang akan menikahkan," ujar Jokowi di depan Gedung Graha Saba Buana Jawa Tengah, Senin.
Jokowi pun mengungkapkan perasaanya jelang pernikahan Kahiyang-Bobby. Sebagai seorang ayah, dia mengatakan, akad nikah yang berlangsung Rabu, 8 November nanti akan menjadi momen perubahan besar bagi puterinya itu.
"Ya memang sudah saatnya untuk berumah tangga, bermasyarakat, ya itu sesuatu yang normal," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak lupa, Jokowi berharap agar rumah tangga putrinya itu diberi keberkahan oleh Yang Kuasa.
"(Kahiyang-Bobby) bisa membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Ya pesan (khusus) nanti hari Rabu," kata Presiden Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement