Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan pemimpin yang tidak drama dan bersandiwara. Bahkan kerap kali, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, melanggar protokoler yang ada.
"Puncaknya berani menghadiri (salat) Jumat di (aksi) 212. Belum tentu saya berani," kata Said saat menghadiri peluncuran dan diskusi buku 'Tiga tahun Jokowi Wujud Nyata' di Perpustakaan Nasional, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 7 November 2017.
Advertisement
Tak hanya itu, Said juga memberikan penghargaan terhadap sikap Jokowi, seperti halnya gaya komunikasinya. Kata dia, Mantan Wali Kota Solo ini dapat menyesuaikan diri saat berkomunikasi dengan siapa pun.
"Ada gaya, style komunikasi yang unik enggak monoton. Seorang pemimpin coba diamati komunikasi dengan NU, Muhammadiyah dengan perguruan tinggi, LSM dengan masyarakat," jelas Said.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini: