Liputan6.com, Makassar - Pesawat Sriwijaya yang terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi-Selatan (Sulteng) menuju Luwuk, Sulawesi Tengah (Sulteng) tiba-tiba putar balik kembali mendarat.
Humas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Turah Ariaji mengatakan dalam perjalanan, pesawat Sriwijaya tujuan Luwuk tersebut mengalami kondisi darurat sehingga harus putar balik ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar atau Return to Base.
"Pesawat yang sudah terbang untuk beberapa saat tetapi kembali lagi karena alasan Incident Enggine No. 1 Failure atau kerusakan pada mesin," katanya via pesan singkat, Senin, 6 November 2017.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Turah, pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ-576 tujuan Luwuk tersebut awalnya lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melalui Runway 03-21 dalam keadaan aman.
Namun, dalam perjalanan, pilot pesawat tersebut menghubungi Tower Makassar untuk meminta izin R.T.B (Return To Base) karena alasan Incident Enggine No. 1 Failure. Kemudian, pihak tower menghubungi pihak Airport Contingency Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk menyampaikan permasalahan tersebut.
Tim Airport Contingency yang terdiri dari PKP-PK Bandara, Ambulans KKP, AMC, Avsec PT. AP 1 dan TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin kemudian melaksanakan siaga atau Stand By di area Runway 13-31 untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan antisipasi sesuai prosedur yang ada.
Pesawat Sriwijaya yang dimaksud kemudian tiba dan langsung mendarat melalui Runway 13-31, selanjutnya menuju apron parking stand No. 36.
Selanjutnya, seluruh penumpang pesawat diarahkan menuju terminal kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Semua berjalan aman. Prinsipnya selama proses RTB, AP 1 dan stakeholder terkait telah melakukan upaya upaya sesuai prosedur dan syukurlah semua berjalan lancar. Seluruh penumpang sudah diterbangkan kembali ke tujuannya pada pukul 13.25 Wita dengan pesawat Sriwijaya yang berbeda ," terang Turah.
Simak video pilihan berikut ini: