Liputan6.com, Durham - Seorang pria North Carolina, Amerika Serikat, dituduh menggunakan truk untuk berjualan es krim untuk menjebak dan kemudian melakukan serangan seksual kepada setidaknya dua anak lelaki pada Oktober lalu, demikian menurut laporan polisi.
Pria bernama Isam Fathee Mohamed Rahmah (51) dari Durham tersebut didakwa dengan penculikan tingkat pertma dan perbuatan tidak senonoh dengan seorang anak, demikian menurut terbitan pers polisi pada Jumat lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Fox News pada (Selasa (7/11/2017), Rahmah menyerahkan diri kepada polisi pada Jumat dan sekarang ada dalam tahanan, demikian menurut dokumen Durham County. Uang jaminan terhadap dirinya ditetapkan senilai US$ 1 juta.
Menurut pihak berwenang, dua anak lelaki yang dimaksud dilaporkan diserang secara seksual oleh Rahmah dalam truknya dalam dua kejadian terpisah pada akhir Oktober lalu, demikian menurut laporan FOX 8.
Truk Ford berwarna merah tersebut dipasangi gambar Popsicles di bagian belakang dan samping, dan kerap terlihat di lingkungan tempat tinggal.
Tinggal Dalam Truk?
Seorang ibu yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan kepada WNCN, "Sungguh mengerikan. Tak sekalipun kita ingin mendengar ada kejadian seperti ini."
Seorang warga lain mengatakan kepada stasiun televisi tersebut bahwa ia pernah membeli es krim dari Rahmah. Menurutnya, pria tersebut mungkin tinggal di dalam truk.
Christian Aguillar mengatakan, "Ada beberapa bungkusan pakaian. Ia memiliki selimut, keripik dan lain sebagainya. Ia mampir ke sini pada Sabtu dan Minggu."
Advertisement