Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby, Jokowi Pasang Bleketepe

Presiden Jokowi memasang bleketepe pertanda punya hajat akan menikahkan putrinya Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, esok (8/11/2017).

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 07 Nov 2017, 10:22 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana dan para putranya membuka selimut yang menutupi pisang raja saat prosesi bleketepe pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di kediamannya Jalan Kutai Utara, Solo, Selasa (7/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Esok, putri Presiden RI, Kahiyang Ayu akan melepas masa lajang bersama sang kekasih, Bobby Nasution. Jelang hari bahagia, kesibukan persiapan pernikahan itu semakin tampak. Sesuai adat Jawa, pagi tadi Presiden Joko Widodo dengan didampingi Ibu Iriana serta anggota keluarga lainnya memasang bleketepe di halaman rumah.

Berbeskap oranye, Jokowi menaiki anak tangga untuk memasang bleketepe di pintu masuk kediamannya, Jl. Kutai Utara, Banjarsari, Solo. Prosesi tersebut berlangsung singkat, kurang lebih 10 menit.

Umumnya, rumah mempelai wanita, Kahiyang Ayu memang dihias dengan tarub sehari sehari sebelum pernikahan berlangsung. Menurut tradisi Jawa, tarub adalah simbol atap atau tempat berteduh sementara di halaman rumah calon pengantin. Sedangkan pemasangan bleketepe adalah langkah awal pemasangan tarub.

 

 


Makna Bleketepe

Bletepe yang berupa anyaman daun kelapa hijau itu dipasang di tarub yang mengelilingi kediaman mempelai wanita. Pemasangan bleketepe merupakan simbol pensucian lokasi pernikahan serta tolak bala. Doa bagi kedua mempelai agar pernikahan mereka dijauhkan dari berbagai bahaya, baik yang terlihat maupun tak terlihat.

Selain bleketepe, pernik lain yang juga hadir sehari jelang resepsi pernikahan adat Jawa adalah tetuwuhan atau tumbuh-tumbuhan. Tetuwuhan ini menjadi simbol harapan agar mempelai dilimpahi rezeki dan segera mendapat keturunan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya