Liputan6.com, New York - Kepergian Carmelo Anthony menjadi faktor di balik kecemerlangan bintang New York Knicks, Kristaps Porzingis, pada awal NBA 2017-2018.
Porzingis membukukan 30,2 poin per partai dari sembilan penampilan di NBA musim ini. Dibandingkan pemain lain, dia hanya kalah dari Giannis Antetokounmpo (31,0).
Baca Juga
Advertisement
"Saya mendapat kesempatan lebih banyak untuk menembak dan menjadi titik utama serangan tim. Saya juga sudah menunjukkan bisa menjadi andalan tim," kata Porzingis.
Pemain asal Latvia tersebut teranyar mencetak 40 poin saat Knicks Indiana Pacers 108-101 di Madison Square Garden, Minggu (5/11/2017) waktu setempat atau Senin (6/11/2017). Itu adalah torehan angka tertinggi Porzingis sepanjang kariernya di NBA.
"Melo (Anthony) tidak lagi di sana. Maka dia mendapat bola 10-15 kali lebih sering. Pemain yang memiliki kesempatan setinggi itu akan tambah percaya diri memasukkan bola ke keranjang," kata forward Pacers, Thaddeus Young, dilansir New York Daily News.
Tanpa Anthony
Anthony meninggalkan Knicks musim panas lalu dan pergi ke Oklahoma City Thunder. Kepergiannya sempat membuat Knicks goyah dengan menderita kekalahan pada tiga laga awal.
Namun mereka kemudian menorehkan limka kemenangan di enam pertandingan berikutnya. Pada periode tersebut, Porzingis membukukan rata-rata 32,6 poin.
Torehan poin paling sedikit terjadi saat menghadapi Houston Rockets. Ketika itu dia hanya menciptakan 19 angka dan Knicks tumbang.
Advertisement
Rapor Porzingis:
Lawan-Poin-Hasil Laga
Vs Thunder 31 84-105
Vs Pistons 33 107-111
Vs Celtics 12 89-110
Vs Nets 30 107-86
Vs Cleveland 32 114-95
Vs Nuggets 38 116-110
Vs Rockets 19 97-119
Vs Suns 37 120-107
Vs Pacers 40 108-101