Jokowi Mantu, Sejumlah Maskapai Tambah Penerbangan ke Solo

Bandara Adi Soemarmo menjadi lokasi kedatangan para undangan pernikahan anak Presiden Jokowi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 07 Nov 2017, 13:11 WIB
Sejumlah Paspampres sudah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan pesta rakyat dalam rangka pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Solo, pada Rabu besok (8/11/2017).

Bandara Internasional Adi Soemarmo menjadi salah satu lokasi yang terdampak dari gelaran pernikahan orang nomor satu di negara ini. Sebab, bandara ini menjadi lokasi kedatangan para undangan, di antaranya pejabat negara.

Upaya memenuhi permintaan transportasi udara, sejumlah maskapai menambah frekuensi penerbangannya ke Solo. Seperti maskapai Garuda Indonesia, yang selain menambah frekuensi juga meningkatkan volume kapasitas peawatnya.

"Untuk tanggal 7 dan tanggal 9 November kita ada extra flight dengan A330 dengan kapasitas 260 seat," kata Manajer Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Liputan6.com, Selasa (7/11/2017).

Selain menambah frekuensi penerbangan, Ikhsan juga mengaku meningkatkan volume penerbangan dengan mengganti salah satu pesawatnya dengan wide body seperti Airbus A330.

Dengan demikian, per hari ini penerbangan Garuda Indonesia ke Solo menjadi enam kali dalam satu hari.

"Penerbangan reguler saja load factor-nya mencapai 95 persen, biasanya 70 persen," tegas dia. Tidak hanya Garuda Indonesia, maskapai lainnya, Sriwijaya Air, juga melakukan penambahan frekuensi penerbangan.

Manajer Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, Sriwijaya Air menambah satu penerbangan ke Solo dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG.

"Dengan adanya tambahan penerbangan ini, maka ada 4 kali penerbangan satu harinya. Itu akan beroperasi tanggal 8 November saja," tegas dia. (Yas)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Permintaan Hotel Ikut Naik

Acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution berdampak pada meningkatnya permintaan kamar hotel di Solo dan sekitarnya. Lantas bagaimana dengan tarif menginap di kota tersebut?

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Heru Isnawan mengatakan, meski permintaan melambung, tarif hotel di Solo dan sekitarnya tidak mengalami kenaikan. Namun demikian, hal ini bisa sewaktu-waktu berubah karena tarif merupakan kebijakan dari masing-masing pengelola hotel‎.

"Itu kebijakan dari masing-masing hotel. Tapi untuk surcharge saya rasa tidak naik, tarif tambahannya tidak," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Biasanya, saat terjadi lonjakan permintaan kamar ‎seperti ini, pengelola hotel tidak memberlakukan promo. Hal tersebut sudah wajar dilakukan terutama saat high season.

"Tetapi biasanya kalau high season seperti ini mungkin kalau ada diskon tidak sebanyak hari-hari biasa. Tapi kalau mungkin biasanya ada tambahan 10 persen-20 persen, kali ini tidak ada diskon," kata dia.

Menurut Heru, untuk wilayah Solo terdapat sekitar 50 hotel berbintang siap melayani kebutuhan kamar bagi pada tamu undangan pernikahan anak Presiden Jokowi tersebut. Hingga saat ini, tamu undangan masih bisa memesan kamar karena tingkat okupansi masih mencapai 80 persen.

‎"Di solo yang berbintang ada 50 hotel, tetapi kalau ditambah dengan yang ada di Sukoharjo, Kartosuro bisa lebih. Saat ini masih banyak juga yang masih menyediakan kamar. Tapi secara garis besar semuanya siap untuk melayani tamu undangan untuk acara pernikahan tersebut," tandas dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya