Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna WhatsApp di Indonesia komplain soal gambar bergerak berformat GIF yang bermuatan pornografi di Play Store, sebuah toko aplikasi milik Google.
Mereka ramai-ramai meminta WhatsApp untuk menghapus konten GIF tersebut. Tak hanya itu, para pengguna WhatsApp juga memberikan bintang 1 di Play Store.
Baca Juga
Advertisement
Artinya itu adalah nilai terburuk yang diberikan pengguna terhadap aplikasi yang mereka gunakan.
"Please remove GIF Picture content sexual or erotic pict that not appropriate for children," tulis Hendro Sairin di laman Play Store WhatsApp.
Pengguna lainnya bernama Ridwan Syarif juga menyerukan hal yang sama. "Please remove gif picture search that not appropriate for children. _*Save our children*_," tulisnya.
Beberapa pengguna lain menuliskan hal yang kurang lebih sama. Tujuannya adalah meminta WhatsApp untuk segera menyingkiran konten pornografi karena tidak sesuai untuk anak-anak.
"Tolong konten seks pornografinya disaring lagi di gif image-nya," ujar pengguna dengan nama akun Gambit Xmen.
Ajakan Warganet
Sebelumnya, warganet mengajak para pengguna untuk memberikan komplain kepada pihak aplikasi pesan milik Facebook tersebut.
Seruan yang beredar di sejumlah grup chat ini meminta untuk mengirim keluhan kepada WhatsApp. Caranya dengan memberikan nilai jelek di toko aplikasi Google Play Store dan juga menuliskan kalimat bernada protes dengan adanya konten porno yang meresahkan itu.
Baca Juga
Belum diketahui, siapa yang pertama kali menyebarkan pesan berantai ini. Berikut adalah seruan yang menyebar ke sejumlah grup WhatsApp.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Yuu...Kita bareng bareng complain ke perusahaan WA,
Caranya:
Klik link diatas,
Kasih 1 bintang ⭐
Copas ini :
Please remove gif picture search thats not appropriate for children.
Semoga usaha kita membuahkan hasil positif 👍🏻👍🏻👍🏻
save our children
Sejumlah warganet juga mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial. Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, lini masa Twitter diramaikan dengan kicauan kekecewaan warganet atas konten tersebut.
Advertisement
Warganet Kecewa
Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara langsung ambil tindakan dengan menghubungi pihak dari Facebook selaku pemilik WhatsApp.
"Sedang diurus dan diproses oleh teman-teman. Kami komunikasi juga dengan Facebook (WhatsApp)," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA melalui pesan singkat pada Liputan6.com, Minggu (5/11/2017) malam.
(Isk/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: