Liputan6.com, Jakarta - Juara IBL sembilan kali, Satria Muda (SM) Pertamina mengalahkan Siliwangi Bandung 70-43 pada babak penyisihan Perbasi Cup 2017, Selasa (7/11/2017). Center SM, Dior Alexsandros Lowhorn jadi yang terbaik dengan menorehkan double-double.
Pada kuarter pertama, dua pemain asing dari masing-masing tim saling berlomba mencetak poin tertinggi. Donovan Anthon Hastings dari Siliwangi menyumbang delapn poin, lebih dari separuh koleksi poin milik timnya. Tapi Siliwangi tertinggal 14-16.
Baca Juga
Advertisement
Di kuarter kedua, giliran Lowhorn yang menyumbangkan 12 poin untuk SM. Skuat asuhan Youbel Sondakh tersebut mengakhiri kuarter kedua 32-26 dan 46-37 di kuarter tiga.
Pada kuarter empat, penurunan fisik Siliwangi memudahkan SM untuk mendominasi pertandingan. Mereka akhirnya berjaya dengan Lowhorn menyumbang 17 poin dan 13 rebound.
Pelatih Siliwangi, Ali Budimansyah, mengakui anak asuhnya butuh waktu untuk mengasah kekompakan. Meski kalah, Budi sudah puas dengan penampilan Dian Heryadi dan kawan-kawan.
"Seperti yang pernah saya bilang, kalau kami memang tidak mencari kemenangan dalam turnamen ini. Yang kami cari chemisty pemain lokal dan asing," kaya Budi usai pertandingan kepada wartawan.
"Kami sadar diri dengan kualitas SM. Lagipula kami juga kekuragan bigman. Jadi saya bilang ke anak-anak bermain untuk fun saja. Yang penting mereka berani eksekusi apa yang saya inginkan. Itu sudah lebih dari cukup," ucapnya.
Tidak seperti Siliwangi, Pelatih SM Youbel Sondakh kurang puas dengan kemenangan timnya di hari kedua Perbasi Cup. Dia menilai pemain asing yang baru didatangkan belum memiliki kebugaran yang bagus.
Pemain Asing
Selain Lowhorn, pebasket impor SM adalah Kevin Bridgewaters. Keduanya berasal dari Amerika Serikat dan baru melakoni tiga sesi latihan bersama SM.
"Kekuatan memang belum kelihatan karena ini latihan kami yang ketiga. Jadi belum terlalu bagus semuanya, mulai dari offense, defense, dan chemistry kurang. Tapi di pertandingan selanjutnya saya harap mereka makin saling kenal," ucap Youbel.
"Ini masih pertandingan pertama dan kami masih mengevaluasi. Di satu sisi, pemain impor belum terlalu fresh jadi saya beri kesempatan pemain pelapis untuk turun dan langsung bermain dengan tensi tinggi. Saya juga tidak mau mereka kenapa-kenapa," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement