Liputan6.com, Leicestershire - Royal Enfield menghadirkan mesin baru dengan spesifikasi 650cc dua silinder paralel berpendingin udara. Mesin dua silinder pertama Royal Enfield ini diperkenalkan di Pusat Teknologi terbarunya di Leicestershire, Inggris.
Disebutkan, mesin ini dikembangkan oleh tim Pusat Teknologi Royal Enfield di Inggris dan Chennai, India. Gagasan inti dibalik terciptanya mesin dua silinder 650cc ini adalah untuk mengembangkan platform mesin global yang dapat membawa sejarah dan karakter asli Royal Enfield ke dalam konteks yang lebih modern.
Royal Enfield menyebut, mesin ini dirancang secara khusus agar dapat memberikan keseimbangan antara daya, torsi dan fungsi sehingga dapat menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan tidak ‘mengintimidasi’.
Baca Juga
Advertisement
"Karakter tersebut menawarkan torsi luas, sehingga motor menjadi mudah dikendarai tanpa harus sering melakukan perpindahan gigi," tulis Royal Enfield dalam keterangan resminya, Selasa (7/11/2017).
Untuk diketahui, mesin berkapasitas 650 cc dua silinder paralel 4 langkah (4-Tak), single overhead cam (SOHC), dan berpendingin udara ini mampu menyeburkan daya 47,6 Tk dengan torsi puncak 52 Nm.
Mesin ini telah menjalani serangkaian uji coba mulai dari trek balap, jalanan umum hingga laboraturium. Sayangnya, Royal Enfield belum memaparkan model mana yang akan menggunakan mesin anyar ini.
Spesifikasi Mesin
Tipe: 4 langkah, 270 derajat crank, single overhead cam (SOHC), pendinginan udara & oli, 648cc parallel twin (dua silinder)
Daya maksimum: 47 Tk @ 7100rpm
Torsi: 52Nm @ 4000rpm
Diameter x langkah: 78mm x 67.8mm
Rasio Kompresi: 9.5:1
Transmisi: 6 percepatan
Sistem Bahan Bakar: Injeksi Bahan Bakar
Ignition: Digital spark ignition - TCI
Re-Build: The Classic Challenge Royal Enfield
Di Indonesia, PT Distributor Motor Indonesia (DMI) menantang empat (4) pemenang dari delapan (8) finalis ajang Re-Build: The Classic Challenge Royal Enfield untuk menunjukan kebolehannya. Keempatnya adalah Darizt Design, Lembinc, DGS Garage, dan Kedux Garage.
"Para builder yang terpilih berhasil melalui kualifikasi penilaian yang mencakup aspek-aspek kreativitas, fungsi, kerapian, fisibilitas biaya, dan desain motor yang harus mempertahankan DNA atau karakter asli dari motor Royal Enfield," terang terang Ade Sulistioputra, Managing Director DMI saat dijumpai di arena Kustomfest 2017 di JEC, Yogyakarta.
Para pemenang ini nantinya akan membangun motor kustom berbasis Royal Enfield, seperti Classic dan Bullet. Konsep yang diusung tiap pemenang berbeda-beda namun nantinya akan ada penyesuaian lagi agar hasilnya sempurna.
"Mungkin kita akan mengolah lagi cuma fokus pengerjaannya sesuai apa yang sudah dipresentasikan," Ade menambahkan.
Disebutkan, selain menyediakan unit untuk dikustom, Royal Enfield juga menyiapkan biaya pengerjaan antara Rp 30-40 juta. Nantinya, motor-motor yang sudah dikustom ini bakal dipamerkan saat ulang tahun pertama DMI di Indonesia.
"Hasil karyanya akan diperkenalkan di first anniversary kami pada Januari 2018 di Jakarta," kata Ade.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement