Prediksi Madura United Vs Bhayangkara FC: Pertebal Peluang Juara

Bhayangkara FC bakal menyatroni markas Madura United pada Rabu (8/11/2017).

oleh Ario Yosia diperbarui 08 Nov 2017, 06:30 WIB
Duel antara Bhayangkara FC lawan Madura United kali ini akan ikut menentukan gelar juara Liga 1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bangkalan - Bhayangkara FC berperluang memperbesar peluang menjadi jawara Liga 1 2017, jika sukses menekuk Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Rabu (8/11/2017). Peluang terbuka lebar karena tim tuan rumah bermain tanpa dukungan suporter, imbas hukuman Komdis PSSI berkaitan kasus teror ke wasit.

Bhayangkara FC saat ini ada di posisi runner-up klasemen sementara dengan koleksi 63 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Bali United yang baru saja berkuasa di posisi puncak usai menggasak PSM Makassar.

Guna memompa semangat juang pemain, manajemen Bhayangkara FC menyiapkan bonus wah. "Ini salah satu upaya agar pemain tetap fokus. Sebab, dua pertandingan terakhir sangat menentukan bagi kami untuk meraih juara," ujar manajer Bhayangkara FC, Sumardji.

Baca Juga

  • Jandia Eka Putra Jadi Penonton pada Laga Terakhir Semen Padang
  • Manajer Persib Berang Kena Sanksi Komdis PSSI
  • Suporter Rusuh ke Bali United, PSM Pasrah Sanksi PSSI

Jika menang melawan Madura United, maka peluang Paulo Sergio dkk. mengunci gelar amat besar. Pada pertandingan terakhir kompetisi pada Minggu (12/11/2017), Evan Dimas dkk. bakal menjamu Persija Jakarta, tim tanpa target apa-apa di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

"Pokoknya semua pemain harus kompak dan menyatukan visi untuk meraih gelar musim ini," kata Sumardji yang juga menjabat sebagai Kasubdit Regident Polda Metro Jaya itu.

Laga antara Madura United kontra Bhayangkara seharusnya digelar pada 23 Oktober 2017 harus ditunda karena hukuman laga kandang usiran yang harus dijalani Madura United.

Jadwal tersebut membuat Bhayangkara FC harus menjalani pekan yang cukup padat. Setelah menghadapi Persela Lamongan pada 27 Oktober 2017, Bhayangkara FC punya jeda istirahat selama satu pekan hingga menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 3 November 2017.

Pulang dari Tenggarong, Bhayangkara FC akan langsung bertandang ke Madura untuk menghadapi Madura United pada 8 November 2017.

 


Jadwal Padat

Bicara soal persiapan menghadapi jadwal yang sangat padat seperti ini, Simon McMenemy mengakui ada kendala kurangnya edukasi terhadap pemain di Indonesia soal pemulihan kondisi pemain.

"Mungkin masalah recovery ini memang menjadi kendala di persepakbolaan Indonesia. Salah satunya karena kurangnya edukasi, bukan hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Saya selalu memberitahu bagaimana para pemain harus melakukan pemulihan kondisi, tapi saya juga bukan ayah mereka yang bisa setiap saat harus selalu menasihati mereka. Jadi mereka harus bertanggung jawab untuk recovery mereka masing-masing," ujar Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC dihadang jadwal padat. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Namun, pelatih asal Skotlandia itu mengaku beruntung karena pemain-pemain asing yang ada di dalam timnya punya virus positif yang menularkan contoh benar dalam recovery.

"Dibantu legiun asing para pemain lokal menjadi lebih bagus dalam melakukan recovery. Namun, saya ingin tegaskan bahwa masalah recovery itu menjadi tanggung jawab masing-masing pemain," tutur Simon.

 


Tanpa Greg, Slamet, dan Dane

Sudah jatuh tertimpa tangga. Selain tak bisa bertanding tanpa dukungan suporter, Madura United tak diperkuat tiga pemain pilar saat meladeni Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-33 Liga 1, Rabu (8/11/2017) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Tiga pemain itu adalah, Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, dan Dane Milovanovic. Dane mengalami cedera bahu, sementara Greg dan Slamet harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Bagi Madura, duel tersebut masih sangat krusial karena berpengaruh pada hasil akhir klasemen alias siapa yang akan menjadi juara. Walau kecil, Madura United masih memiliki kans ke puncak apabila menang dalam dua pertandingan terakhir.

 “Kami tidak memikirkan untuk status juara. Tugas kami hanya fokus agar sisa pertandingan bisa kami menangkan dalam kondisi apapun. Karena kami pasti akan bermain dengan 11 pemain meski ada beberapa pemain pilar absen,” ucap Gomes de Olivera, pelatih kepala Madura United.

Greg Nwokolo absen lawan Bhayangkara FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Padahal, Greg sedang dalam performa terbaik pada musim ini. Striker naturalisasi asal Nigeria ini telah mengoleksi 14 gol. Dalam dua pertandingan terakhir bersama Laskar Sape Kerrab, Greg mencetak tiga gol. 

Peran Slamet Nurcahyo juga tak kalah penting. Gelandang lincah asal Jember ini selalu menjadi pilihan Gomes dan sudah tampil dalam 30 laga serta mencetak empat gol. Namun, untuk lini depan, Gomes tidak terlalu pusing karena ia memiliki banyak opsi pemain pengganti. Di sektor striker masih ada Thiago Furtuoso dan Peter Odemwingie.

Thiago  berjanji akan tampil maksimal walau menghadapi klub yang pernah ia bela."Siapapun yang akan kami hadapi adalah tim yang sama-sama memperebutkan satu bola untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan," katanya.

"Kami sama-sama berusaha agar lawan tidak cetak gol ke gawang kami. Saya adalah pemain profesional dan harus bermain professional untuk ikut membantu tim saya memenangi pertandingan,” ucap pemain asal Brasil tersebut.


Komposisi Pemain

Prakiraan Susunan Pemain:

Madura United (4-2-3-1): Joko Ribowo (Kiper); Rendi Siregar, Munhar, Fabiano Beltrame, Gilang Ginarsa (Belakang); Dane Milovanovic, Asep Berlian, Fandi Eko (Tengah); Bayu Gatra, Thiago Furtuoso, Peter Odemwingie (Depan)

Pelatih: Gomes de Oliviera

Bhayangkara FC (4-2-3-1): Wahyu Tri Nugroho (Kiper); Dany Saputra, Indra Kahfi, Otavio Dutra, I Putu Gede (Belakang); Lee Yoo-Joon, Evan Dimas, Firman Utina (Tengah); Paulo Sergio, Ilija Spasojevic, Ilham Udin (Depan)

Pelatih: Simon McMenemy

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya